Beraunews.id, Maratua — Permasalahan listrik menjadi isu mendesak bagi masyarakat di Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. Hingga kini, masyarakat masih mengandalkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Sebanyak 160 rumah dan lebih dari 300 kepala keluarga di Kampung Teluk Alulu berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah untuk kebutuhan penting ini, yaitu penerangan.

Kepala Kampung Teluk Alulu, Noraliansyah, ditemui pada Jumat (12/7/2024) pagi, mengatakan bahwa masalah ini telah menjadi prioritas yang selalu diusulkan pada setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Maratua.

“Mungkin sudah bosan karena usulan ini yang terus kami bawa di Musrenbang. Namun, Alhamdulillah, saat ini sudah terlihat progresnya dengan adanya tiang listrik utama di sepanjang jalan menuju kampung,” ujarnya.

Pemasangan tiang listrik oleh PLN telah dilakukan sejak sebulan lalu. Namun, untuk instalasi masuk ke pemukiman warga di Kampung Teluk Alulu, belum dapat direalisasikan.

“Semoga tahun ini bisa tuntas karena beberapa hari lalu saya melihat petugas PLN sudah melakukan pengecekan untuk kemudian dilakukan pemasangan meteran listrik ke rumah-rumah,” tambahnya.

Untuk pemasangan instalasi listrik ke setiap rumah warga, dibantu dengan subsidi dari dana kampung sebesar Rp 1 juta per rumah. Sedangkan untuk pembayaran bulanannya, menjadi tanggung jawab masing-masing pemilik rumah.

Sebelumnya, masyarakat memanfaatkan aliran listrik dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibangun pada 2018 lalu. Namun, PLTS tersebut terbatas, sehingga masyarakat hanya bisa menggunakan 800 kWh per rumah tangga. (Amel)