TANJUNG REDEB – Penerapan efisiensi anggaran juga mulai berjalan di Kabupaten Berau. Imbas dari pemangkasan anggaran itu yakni tak adanya dana alokasi khusus (DAK) khusus untuk infrastruktur atau DAK Fisik.

“Salah satunya itu. Karena DAK ini kan dana transfer dari pusat, tapi untuk besarannya berapa saya belum lihat angka pastinya. Yang pasti ada perubahan postur anggaran,” ujar Sekda Berau Muhammad Said ditemui beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, belanja modal dan pegawai serta kegiatan seremonial, anggarannya juga dipangkas. Sehingga, untuk perjalanan dinas dan acara di lingkup Pemkab Berau sendiri juga akan berkurang.

“Kita belum terima instruksi lanjutan khususnya untuk pengalokasian anggaran yang berasal dari pusat. Tapi instruksi awal Presiden yang meminta daerah memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen, sudah pasti akan dilakukan,” imbuhnya.

Untuk menindaklanjuti instruksi awal, Pemkab Berau telah mengaktifkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk membahas dan melakukan efisiensi anggaran daerah. Dimana nantinya setiap OPD bersama DPRD yang tergabung dalam TAPD, membahas bersama apa saja yang terdampak dari penghematan itu.

“Semuanya masih dibahas dan diproses sembari menunggu instruksi lanjutan dari pusat. Saat ini kita masih lihat anggaran apa saja yang terdampak dari pemotongan anggaran itu,” pungkBerau Hemat-Hemat Club! Anggaran Ditekan, Seremonial Skip!as Said. (*)