Deklarasi Damai di Hotel Gioia: Warga Tionghoa Berau Serukan Pilkada Tanpa Kampanye Hitam
Tanjung Redeb — Warga Tionghoa Kabupaten Berau menunjukkan dukungan tegas untuk Pilkada 2024 yang aman dan damai serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui acara deklarasi yang berlangsung meriah di Hotel Gioia, Tanjung Redeb, pada Minggu malam. Acara ini dimeriahkan dengan nyanyian dan pembagian doorprize yang menambah semangat suasana malam tersebut.
Ketua Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Berau, Andreas Tobing, dalam sambutannya menegaskan komitmen komunitas Tionghoa untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan bekerja sama dengan pihak berwenang, termasuk Polres Berau, untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan. Meskipun hanya sekitar 25% dari total 300 warga Tionghoa yang hadir, semangat mereka untuk mendukung Pilkada damai tetap menggebu.
“Kami, warga Tionghoa Berau, berkomitmen untuk mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah demi membangun Berau yang lebih baik. Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Andreas.
Andreas menambahkan bahwa dukungan ini telah disuarakan melalui grup WhatsApp komunitas mereka. Dalam deklarasi tersebut, Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Berau menggarisbawahi empat poin utama sebagai komitmen mereka:
- Dukungan Pilkada Damai: Kami, Keluarga Tionghoa Berau, siap mendukung Pilkada 2024 yang kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
- Patuh pada NKRI: Kami akan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mematuhi peraturan perundang-undangan.
- Penolakan Terhadap Penghasutan: Kami menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah masyarakat, termasuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan politisasi SARA.
- Dukungan untuk Pembangunan IKN: Kami siap mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara serta menciptakan situasi kondusif di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau, menuju Indonesia Emas.
Andreas juga menegaskan penolakan terhadap kampanye hitam dan politik uang. “Kami mengimbau kepada rekan-rekan yang belum hadir malam ini untuk tetap menjaga kerukunan dan mendukung Pilkada damai,” tutupnya.
Deklarasi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan mendukung kemajuan pembangunan nasional.
