Momen Tahun Baru Islam: Bupati Santuni Yatim Piatu dan Gelar Tablig Akbar
Beraunews.id, Tanjung Redeb — Momen Tahun Baru Islam 1446 Hijriah di Kabupaten Berau terasa begitu istimewa. Bupati Berau, Sri Juniarsih, tak hanya memimpin perayaan, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya kepada anak-anak yatim piatu melalui program santunan dan Tablig Akbar.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Hikmah ini menarik perhatian masyarakat. Penuh khidmat, mereka mengikuti ceramah inspiratif dari Dr. Fatmawati, Dosen Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar.
Dalam ceramahnya, Dr. Fatmawati mengajak para jamaah untuk merenungkan makna hijrah dan pentingnya kepedulian sosial dalam Islam. Suaranya yang lantang dan penuh makna menggema di seluruh penjuru masjid, membangkitkan semangat para pendengar.
Tak hanya ceramah, momen ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Sebanyak Rp 500.000 per bulan dialokasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Bupati Sri Juniarsih menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kesejahteraan anak-anak yatim piatu di Berau. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara yayasan, instansi terkait, dan masyarakat agar program santunan ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk membantu anak-anak yatim piatu,” ujar Bupati Sri Juniarsih. “Melalui koordinasi yang baik, kita dapat memastikan bantuan ini bermanfaat maksimal bagi mereka.”
Lebih lanjut, Bupati Sri Juniarsih juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini. Gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci utama dalam membantu anak-anak yatim piatu mencapai masa depan yang cerah.
Tablig Akbar dan santunan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat Berau dalam mewujudkan kebersamaan dan kepedulian sosial. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu.
Momen Tahun Baru Islam di Berau menjadi pengingat bahwa masih banyak anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. Mari kita bersama-sama, tunjukkan kepedulian dan bantu mereka meraih masa depan yang lebih baik. (ts)
