Teluk Bayru — PT Hutan Sanggam Berau (HSB) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Berau. Kali ini, perusahaan menyerahkan sejumlah bantuan kepada Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Darkalhut Labanan untuk memperkuat operasional dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

Bantuan yang diserahkan antara lain berupa 200 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis DexLite, dua petugas pemadam kebakaran Bawah Kendali Operasi (BKO), serta logistik yang akan mendukung kegiatan posko di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur. Serah terima bantuan ini dilakukan di Posko BPBD Darkalhutla Labanan dan dihadiri oleh perwakilan PT HSB serta pimpinan posko BPBD.

Langkah ini, menurut perusahaan, bertujuan untuk memperkuat kesiapan tim di lapangan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan yang kerap terjadi, terutama saat musim kemarau panjang.

“Setelah adanya kejadian Karhutla beberapa waktu lalu, kami langsung berkoordinasi dengan KPHP Berau Barat dan melakukan pembahasan bersama Kapospol Labanan serta pihak-pihak terkait lainnya. Hasilnya, kami memutuskan untuk segera memberikan bantuan ini kepada BPBD Labanan,” ujar Manager Pamhut PT HSB, M. Anwar Kalfangare.

Ia menambahkan, selain BBM yang akan digunakan untuk operasional kendaraan dan mesin pemadam kebakaran, dua petugas pemadam kebakaran yang terlatih dari PT HSB juga akan bergabung untuk membantu mempercepat respons di lapangan. Tidak hanya itu, bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan operasional lainnya turut diserahkan untuk memenuhi kebutuhan tim di posko.

“Bantuan ini mencakup penurunan dua ranger pengendali Dalkrahut yang akan ditugaskan atau BKO bersama logistik pendukung. Sebagian BBM juga kami titipkan di BPBD Labanan untuk operasional,” jelasnya.

PT HSB berharap kontribusinya dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan yang berpotensi melanda Berau. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan dalam penanganan Karhutla di sekitar wilayah operasionalnya.

“Kami berharap Karhutla dapat segera diatasi, dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan,” tutup Anwar.