Inflasi Kabupaten Berau Turun ke Level Terendah, Hanya 0,28 Persen pada Januari 2025
Tanjung Redeb – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau mencatat inflasi year-on-year (y-on-y) pada Januari 2025 sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,94. Angka ini menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan stabilitas harga yang semakin baik di wilayah tersebut.
Kepala BPS Kabupaten Berau, Supriyanto, menyebutkan bahwa meskipun kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi penyumbang utama inflasi sebesar 4,99 persen, secara umum tekanan harga berhasil ditekan. “Penurunan inflasi ini menunjukkan upaya pengendalian harga oleh pemerintah daerah berjalan efektif,” katanya dalam keterangan resminya.
Penurunan inflasi didukung deflasi signifikan pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 11,03 persen. Turunnya tarif listrik dan harga bahan bakar rumah tangga menjadi faktor utama yang menahan laju inflasi. “Ini kabar baik bagi masyarakat, terutama dalam menekan biaya hidup sehari-hari,” ujar Supriyanto.
Selain itu, kelompok transportasi mencatat inflasi tipis sebesar 0,32 persen, sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan harga sebesar 3,88 persen. Meski ada kenaikan pada sektor-sektor tertentu, laju inflasi tetap terkendali.
Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) dan year-to-date (y-to-d) yang masing-masing sebesar 1,23 persen turut menegaskan tren positif ini. “Inflasi yang rendah ini memberikan ruang bagi daya beli masyarakat untuk tetap terjaga,” tambah Supriyanto.
BPS mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan mengimbau masyarakat tetap bijak dalam berbelanja untuk mempertahankan kondisi ini. (yf)
