Beraunews.id, Tanjung Redeb — Dua kampung di Kabupaten Berau telah melalui verifikasi lapangan, karena masuk sebagai nominasi 10 besar Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum Sanitasi (KP SPAMS) se-Kalimantan Timur.

Dua kampung itu adalah Kampung Inaran Kecamatan Sambaliung dan Kampung Harapan Maju Kecamatan Tabalar. Verifikasi telah dilakukan sejak akhir Juni 2024 lalu oleh tim yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim, Dinas PUPR PERA Provinsi Kaltim, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim, dan tim pendamping dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim.

“Kita sudah melalui proses hingga saat ini bisa masuk 10 besar. Untuk pengumumannya kita masih menunggu, dua kampung itu dapat juara berapa,” ujar Kepala DPMK Berau Tenteram Rahayu, dihubungi Jumat (26/7/2024).

Dikatakannya, dalam verifikasi lapangan itu ada beberapa aspek yang dinilai yakni pengelolaan air bersihnya, siapa pengelolanya, sistem pengelolaannya, masalah pembayaran dan sebagainya.

Selain itu ada juga penilaian untuk inovasi dalam proses perjalanan KP SPAMS itu. Karena air yang dikelola itu bukan hanya bersih tapi juga harus aman dan layak konsumsi. Sehingga sebagai salah satu persyaratan ada uji lab dan sebagainya.

“Artinya, kebutuhan air bersih itu bisa dikelola oleh desa sendiri. Dan sebagian besar dibangunkan oleh DPUPR Berau atau pihak ketiga, tapi pengelolaannya tetap dikembalikan ke kampung,” tambahnya.

Dijelaskan Tenteram, DPMK sendiri memiliki target agar semua kampung di Berau bisa memiliki KP SPAMS, yang diberdayakan oleh masyarakat kampung itu sendiri. Terlebih karena air menjadi kebutuhan dasar, sehingga bagaimana masyarakat bisa terpenuhi untuk kebutuhan air ini secara aman dan layak konsumsi.

Verifikasi lapangan dalam penilaian KP Spams Juara 2024 sendiri, dilakukan setelah sebelumnya sudah ada penilaian administrasi oleh tim penilai dan menghasilkan 10 KP Spams terbaik di Provinsi Kalimantan Timur.

Dari hasil verifikasi lapangan itu, KP Spams yang dikelola oleh BUMK Inaran Lolong Usaha Itam, memiliki inovasi dalam pengelolaan SPAMS berupa sistem pembayaran air dengan menggunakan aplikasi, dan bekerjasama dengan warung sebagai mitra dalam pembayaran.

Kemudian untuk KP Spams Kampung Harapan Maju Kecamatan Tabalar, dikelola secara mandiri dan saat ini masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air bersih. (Amel)