TANJUNG REDEB – Dinas Pangan Berau terus berupaya menekan inflasi yang masih cukup tinggi, salah satunya dengan mengaktifkan kios pangan. Sudah ada sejak 2018 lalu, kios pangan yang berada di kantor Dinas Pangan Jalan Murjani I Tanjung Redeb, siap memfasilitasi para petani lokal Berau.

Diresmikan sejak Oktober 2024 lalu, kios pangan ini menampung hasil petani Berau, untuk kemudian dipasarkan, sesuai dengan harga yang ditentukan dari para petani itu sendiri.

“Dinas Pangan hanya membantu fasilitasi menjualkan, bukan untuk mengambil untung. Jadi kalau harga dari petani misalnya untuk beras di harga Rp11 ribu per kilogramnya, maka kami akan jual ke masyarakat dengan harga yang sama,” ujar Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Berau, Basri dihubungi Senin (25/11/2024).

Dijelaskannya, untuk produk yang saat ini bisa dibantu penjualannya adalah beras dan telor lokal. Sedangkan untuk sayur-sayuran yang tidak bisa bertahan lama, saat ini belum bisa dibantu penjualannya.

“Kalau sayuran kan tidak bisa bertahan lama. Kalau disimpan di kios pangan takutnya malah busuk kalau terlalu lama disimpan,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pangan Berau Rakhmadi Pasarakan menjelaskan jika Kios Pangan dibuka sesuai surat edaran Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang mewajibkan setiap kabupaten dan kota menyediakan kios pangan, untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Kios Pangan ini berkolaborasi dengan distributor, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat termasuk Bulog. Namun untuk saat ini kios pangan hanya menyediakan beras SPHP ukuran 5 kg dan beras dari petani lokal.

Dimana, keberadaan Kios Pangan ini juga sejalan dengan Surat Edaran (SE) Bupati Berau, yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengkonsumsi beras lokal. Sehingga, para ASN juga lebih mudah mendapatkan beras lokal petani Berau. (Amel)