Kurang Perawatan, Banyak PJU di Berau Mati Berbulan-bulan
TANJUNG REDEB – Permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Berau kembali menjadi sorotan. Banyak lampu jalan yang tidak berfungsi atau belum terpasang di sejumlah titik strategis, sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia, meminta pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki dan menambah fasilitas penerangan di kawasan perkotaan.
“PJU sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di jalur utama dan kawasan padat penduduk. Banyak laporan dari warga mengenai lampu jalan yang mati atau bahkan belum terpasang,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, kondisi gelap di malam hari tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
“Ini tentu berbahaya, terutama bagi pejalan kaki dan pengendara. Keamanan warga bisa terancam jika situasi ini terus dibiarkan,” lanjutnya.
Selain itu, Oktavia menyoroti minimnya pemeliharaan terhadap PJU yang sudah ada. Banyak lampu jalan yang rusak dibiarkan dalam waktu lama tanpa ada perbaikan dari instansi terkait.
“PJU yang rusak seharusnya segera diperbaiki. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena bisa membahayakan warga. Pemerintah harus lebih proaktif dalam merawat fasilitas umum ini,” tegasnya.
Ia juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau segera melakukan pendataan ulang terhadap titik-titik PJU yang bermasalah serta mengusulkan peningkatan anggaran untuk pembangunan PJU di daerah yang masih gelap.
“Kami di DPRD akan terus mengawal persoalan ini agar segera ditindaklanjuti. Penerangan jalan adalah kebutuhan dasar masyarakat dan harus menjadi prioritas pemerintah,” pungkasnya.
Masyarakat pun berharap agar perbaikan PJU bisa segera direalisasikan agar aktivitas malam hari di Kabupaten Berau lebih aman dan nyaman. (*adv)
