Tanjung Redeb – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, melaporkan hasil kinerjanya selama menjabat sebagai Pjs Bupati dalam rapat evaluasi kinerja yang digelar secara daring bersama Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, pada Senin (18/11/2024). Rapat evaluasi ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menilai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para Penjabat Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung di Times Square Long Merlyn Park Hotel, Berau.

Dalam laporan kinerjanya, Sufian Agus memaparkan berbagai prioritas yang telah dijalankan selama masa jabatannya, dengan fokus pada beberapa program strategis yang mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau. Salah satu perhatian utama yang disampaikan adalah upaya penurunan angka stunting di wilayahnya, yang menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia.

Sufian Agus menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Berau. Menurutnya, penurunan angka stunting adalah bagian dari upaya untuk menciptakan generasi yang unggul dan sehat, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan bahwa upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Berau melibatkan berbagai intervensi serentak di sektor-sektor terkait, seperti pola hidup sehat, pemenuhan gizi, serta edukasi kepada remaja usia 12 hingga 18 tahun tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk mendukung kesehatan mereka.

“Stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Kami terus mengupayakan penurunan angka stunting melalui berbagai program kesehatan, seperti pola asuh yang baik, pemenuhan gizi yang seimbang, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat,” ujar Sufian Agus.

Sufian Agus juga menambahkan bahwa penurunan angka stunting bukan hanya menjadi indikator keberhasilan pemerintah daerah, tetapi juga merupakan bagian dari visi besar Indonesia untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif. Program edukasi kepada remaja dan masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang cukup diharapkan dapat mengubah perilaku dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

“Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk mengatasi masalah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, khususnya generasi muda yang harus diberikan pemahaman sejak dini,” lanjutnya.

Rapat evaluasi yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan bagian dari proses monitoring yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap Penjabat Bupati dan Wali Kota menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang ada, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Berau, khususnya dalam menangani isu stunting yang menjadi perhatian nasional.

“Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah diterapkan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap program-program yang dilaksanakan oleh Pjs Bupati Berau dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang optimal untuk kemajuan daerah,” kata Akmal Malik dalam kesempatan tersebut.

Sufian Agus juga menyampaikan harapan agar program-program yang telah dijalankan selama masa jabatannya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pemerintah yang akan datang. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait lainnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Berau merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Timur yang memiliki tantangan besar dalam penurunan angka stunting, dengan prevalensi stunting yang masih cukup tinggi. Upaya pemerintah daerah, termasuk melalui intervensi kesehatan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Berau, menuju tercapainya generasi sehat yang siap menghadapi tantangan masa depan. (ADV/Tim)