BERAU – Musyawarah Kabupaten (Muskab) VI Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Berau resmi digelar di Gedung Bapelitbang Berau pada Kamis, 1 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Percasi Kalimantan Timur, KONI Berau, serta 10 klub catur yang terdaftar sebagai anggota resmi.

Muskab dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Berau, Amir, yang mengapresiasi perkembangan catur di Bumi Batiwakkal. “Catur bukan hanya olahraga, tapi juga membentuk karakter, strategi berpikir, dan mental juara. Percasi Berau telah membuktikan itu melalui berbagai prestasi,” ujarnya.

Setelah laporan pertanggungjawaban (LPJ) diterima tanpa catatan berarti, forum Muskab sepakat memilih kembali Fitrial Noor sebagai Ketua Percasi Berau untuk masa bakti 2024–2028. Menariknya, Fitrial Noor terpilih secara aklamasi, menandakan soliditas dan kepercayaan penuh dari seluruh klub anggota.

Prestasi Gemilang di Bawah Kepemimpinan Fitrial Noor

Sejak memimpin Percasi Berau pada periode sebelumnya, Fitrial Noor dikenal aktif menghidupkan atmosfer kompetisi catur di berbagai level. Mulai dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), hingga Kejuaraan Daerah (Kejurda), atlet-atlet catur Berau terus menunjukkan performa yang konsisten.

“Catur di Berau bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tapi juga membangun generasi muda yang berpikir kritis, disiplin, dan bermental juara,” ungkap Fitrial Noor dalam sambutannya.

Ia menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan penyusunan kepengurusan Percasi Berau untuk periode 2024–2028. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu melanjutkan estafet prestasi dengan program-program yang lebih inovatif.

Sambutan Fitrial Noor: Menjaga Api Semangat Catur di Berau

“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin Percasi Berau. Ini bukan sekadar amanah pribadi, tapi tanggung jawab bersama untuk mengangkat nama Berau di kancah catur yang lebih tinggi.

Selama beberapa tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana catur mampu menjadi wadah pembinaan karakter dan prestasi. Prestasi yang kita raih di POPDA, Porprov, Kejurprov, hingga Kejurda bukan sekadar medali, tapi bukti kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

Kedepannya, kita akan terus memperkuat pembinaan atlet muda, meningkatkan frekuensi kompetisi lokal, dan memastikan setiap klub catur di Berau memiliki peran aktif dalam melahirkan bibit-bibit unggul. Saya yakin, dengan kebersamaan dan komitmen, Percasi Berau akan semakin kuat dan berprestasi. Mari kita jadikan catur bukan hanya sebagai olahraga, tapi juga sebagai bagian dari identitas kebanggaan Berau.”

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Percasi Berau siap melangkah lebih jauh menuju puncak prestasi catur di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.