Investasi Rp100 Miliar untuk Air Bersih Berau, Apa Saja yang Akan Dilakukan?
Teluk Bayur – Senin (12/8/2024) siang, Bupati Berau Sri Juniarsih menyempatkan untuk meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kantor Perumda air Minum Batiwakkal Jalan Raja Alam Tanjung Redeb.
“Ini kesekian kalinya saya meninjau ke sini (PDAM), Alhamdulilah ada peningkatan. Saat ini ada 2 intake yang sudah bisa melayani 40 ribu pelanggan sambungan rumah (SR). Tentu ini belum cukup dan kita akan realisasikan nanti mungkin di anggaran Murni 2025,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih.
Dikatakannya, di tahun 2025 nanti akan ada penambahan intake baru di daerah Singkuang. Namun semua itu memerlukan proses, sehingga masyarakat diminta bisa bersabar hingga target 25 ribu SR semuanya bisa terealisasi.
“Untuk memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut kita bertahap. Jadi mungkin masyarakat harap bersabar dulu, karena mungkin dalam 3 tahun kami berjanji 25 ribu SR, ini belum realisasi tetapi sudah sebagian besar kita bisa layani masyarakat untuk kebutuhan air bersih,” tambahnya.
Sri Juniarsih menjelaskan jika di APBD murni 2025 nanti, akan coba dianggarkan Rp 100 miliar lagi untuk kebutuhan air bersih dengan intake yang baru seperti itu. Dan untuk lokasi pembangunan akan dibahas di teknis selanjutnya.
“Nanti kita lihat secara teknis ya, kebetulan ini Kabidnya tidak hadir. Tapi kalau melihat dari apa yang disampaikan oleh Direktur tadi itu, bahwa kebutuhan sekian, apakah itu perlu dibagi atau satu titik saja, itu mungkin orang di lapangan yang lebih tahu. Intinya kami berusaha memenuhi janji kami sebesar 25 ribu SR itu, mudah-mudahan dapat direalisasikan next time di 2025,” harapnya.
Sedangkan Direktur Perumda Batiwakkal Saipul Rahman, mengatakan jika sesuai RPJMN maka untuk target pemasangan 25 SR realisasinya sampai 2026. Dan tentu saja dengan waktu 3 tahun itu belum cukup.
“Kita akan terus berjalan untuk program ini. Dan kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati yang hari ini berkenan untuk meninjau langsung. Jadi harapan kami nanti apa yang beliau sampaikan tadi bisa ter-follow up ke Baplitbang dan Dinas PUPR, sehingga memang betul-betul kebutuhan masyarakat bisa terlayani,” pungkas Saipul. (Amel)
