Revitalisasi Kawasan Tepian: Sinergi Antara Keindahan Alam dan Ekonomi Kreatif
Tanjung Redeb – Setelah sukses mengubah kawasan Tepian Ahmad Yani menjadi destinasi wisata kuliner, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini berfokus pada revitalisasi kawasan Tepian di Jalan Pulau Derawan. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan kawasan tersebut lebih tertata, rapi, dan indah, sebagai tempat bersantai bagi masyarakat Kabupaten Berau.
Kawasan tepian ini diharapkan dapat menjadi andalan bagi masyarakat, sekaligus sebagai lahan pariwisata yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas, serta penataan dan pembaharuan kawasan agar dapat memberdayakan masyarakat secara maksimal.
Menurut Charles, Kepala Badan Fungsional Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR, revitalisasi ini mencakup berbagai aspek pembangunan, seperti drainase, street furniture, pedestrian, instalasi penerangan, vegetasi lanskap, mekanikal elektrikal, dan pengerjaan lantai. “Saya berharap rencana revitalisasi kawasan Tepian Pulau Derawan ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” ungkap Charles.
Anggaran yang dialokasikan untuk rehabilitasi tepian tersebut mencapai sekitar 33,4 miliar rupiah dari APBD Pemerintah Kabupaten Berau. Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada bulan Desember 2024, jika tidak ada kendala yang berarti.
Pemerintah Kabupaten Berau juga memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Disadari bahwa kawasan tepian memiliki potensi besar yang dapat dikelola untuk memperkuat perputaran ekonomi seiring dengan pengembangan kawasan tersebut.
“Harapan saya, semoga tidak ada kendala cuaca dan pengiriman material dari luar berjalan lancar,” pungkasnya.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan kawasan Tepian Pulau Derawan tidak hanya akan menambah keindahan kota, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata baru di Kabupaten Berau. (YF)