GPS untuk Speedboat di Berau: Legislatif Dukung Penuh Peningkatan Keselamatan Pelayaran
TANJUNG REDEB – Upaya Pemerintah Kabupaten Berau untuk meningkatkan keselamatan pelayaran laut melalui pemasangan perangkat Global Positioning System (GPS) pada setiap unit speedboat, khususnya yang beroperasi di Dermaga Sanggam, mendapat dukungan penuh dari kalangan legislatif.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat mitigasi risiko sekaligus menjamin keselamatan pelayaran, terutama mengingat posisi geografis Berau yang berbatasan langsung dengan perairan internasional, seperti Laut Sulawesi.
“Sebagian besar destinasi unggulan kita adalah wisata bahari. Maka, dengan adanya GPS, pemantauan armada laut akan jauh lebih mudah, terutama saat speedboat membawa wisatawan ke pulau-pulau tujuan,” ujar Arman saat ditemui belum lama ini.
Menurutnya, perangkat GPS bukan hanya berfungsi sebagai alat navigasi, tetapi juga menjadi instrumen vital dalam situasi darurat. Ia mencontohkan, bila terjadi gangguan mesin atau speedboat tersesat di laut, alat pelacak akan memudahkan tim penyelamat melacak posisi kapal dengan cepat dan akurat.
“Tanpa GPS, potensi speedboat hanyut hingga memasuki wilayah perairan negara tetangga seperti Filipina atau Malaysia bukan hal yang mustahil. Maka, keberadaan perangkat ini akan sangat membantu mempercepat proses evakuasi jika terjadi insiden,” katanya.
Arman juga menekankan bahwa aspek keselamatan wisatawan merupakan kunci penting dalam menjaga dan meningkatkan citra pariwisata Berau di mata publik, baik nasional maupun mancanegara.
“Keselamatan dan kenyamanan wisatawan tidak bisa ditawar. Jika kita ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah, maka fasilitas keselamatan seperti GPS harus menjadi prioritas. Kami dari Komisi II tentu sangat mendukung realisasi pengadaan dan pemasangan perangkat ini,” tutupnya. (yf/adv)
