TANJUNG REDEB- Di tengah kesibukan masyarakat Berau mempersiapkan Ramadan dan Lebaran 2025, satu hal yang bisa membuat mereka bernapas lega adalah jaminan pasokan pangan yang mencukupi. Dengan stok beras di gudang Perum Bulog Berau yang mencapai 1.100 ton, kebutuhan pangan warga dipastikan aman hingga usai perayaan Idulfitri.

Gudang yang berkapasitas 2.000 ton ini menjadi pusat aktivitas pengelolaan beras dan sejumlah komoditas penting lainnya. Lucky Ali Akbar, Kepala Perum Bulog Berau, dengan penuh keyakinan memastikan bahwa distribusi telah diatur sedemikian rupa agar masyarakat tak perlu khawatir soal kebutuhan pokok.

“Dengan stok sebesar ini, kami dapat memenuhi kebutuhan hingga 3–4 bulan ke depan. Ramadan dan Idulfitri yang biasanya menjadi periode konsumsi tinggi, sudah kami antisipasi,” ujar Lucky.

Tak hanya beras, gudang Bulog juga dipenuhi oleh komoditas strategis lain, seperti minyak goreng, gula, dan daging. Semua disiapkan untuk menjaga kestabilan harga di pasaran, yang kerap menjadi tantangan saat permintaan melonjak.

Keberhasilan menjaga pasokan pangan ini tak lepas dari pengaturan distribusi yang matang. Bulog Berau mengatur pengiriman beras secara bertahap, dengan setiap pengiriman membawa sekitar 300 ton. Total kuota pengiriman berkisar antara 800 hingga 1.000 ton, memastikan stok selalu tersedia di gudang tanpa risiko kekosongan.

“Kami harus cermat dalam mengatur waktu pengiriman. Meskipun kapasitas gudang terbatas, kami pastikan distribusi ke masyarakat tetap berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga, Bulog juga telah mendistribusikan 150 ton beras melalui program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) sejak awal Januari 2025. Langkah ini dinilai efektif untuk menahan gejolak harga yang biasa terjadi di pasar menjelang hari besar.

Stok yang melimpah dan distribusi yang lancar tak hanya soal ketersediaan, tetapi juga soal harga yang terjangkau. Lucky menyampaikan bahwa fokus utama Bulog adalah memastikan beras sampai ke masyarakat tanpa membebani kantong mereka.

“Kami optimistis kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dengan baik. Prioritas kami adalah menyediakan pangan dengan harga stabil dan terjangkau,” tutupnya.

Dengan segala persiapan ini, Bulog Berau tak hanya menghadirkan rasa tenang bagi masyarakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam menjaga stabilitas pangan di Berau. Ramadan dan Idulfitri mungkin membawa kesibukan, tetapi satu hal yang pasti, kebutuhan pokok tetap tersedia dan terjangkau. (*)