TANJUNG REDEB – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Berau dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur jalan secara signifikan dalam tiga tahun ke depan, termasuk ruas jalan penghubung Berau–Samarinda yang kerap dikeluhkan karena rawan longsor.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan ini menjadi salah satu program strategis Pemprov dalam mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya yang terhubung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jalur-jalur utama seperti Samarinda-Berau, Samarinda-Kutai Barat, hingga Kutai Barat-Mahakam Ulu sudah kami anggarkan. InsyaAllah dalam tiga tahun ke depan semua jalur tersebut akan mulus dan aman dilalui,” ujar Seno Aji.

Tak hanya jalan, Pemprov Kaltim juga berencana membangun Jembatan Sei Nibung Pelawan Sangkulirang di Kutai Timur. Proyek ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas antara Sangatta dan Berau, sekaligus menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Saat ini, ruas jalan poros Berau–Samarinda masih mengalami kendala, terutama pada titik-titik rawan longsor seperti Kilometer 27 dan 40. Kerusakan jalan akibat curah hujan tinggi menjadi salah satu tantangan utama yang sedang ditangani.

Pemprov Kaltim memastikan bahwa peningkatan infrastruktur ini akan terus dikawal agar pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu dan sesuai target. Harapannya, konektivitas yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat integrasi wilayah, dan menunjang pembangunan IKN ke depan.