SPHP Dihentikan, Bulog Berau Jual Beras Premium
TANJUNG REDEB – Hingga kini, program stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan jenis beras SPHP masih belum berlanjut. Namun, mitra Bulog yang menjadi agen penjualan salah satu kebutuhan pokok ini, masih bisa terus berjalan dengan menjual beras jenis premium.
Kepala Perum Bulog Cabang Berau, Lucky Ali Akbar menyampaikan, untuk sementara waktu memang pihaknya menggantikan SPHP yang dihentikan pemerintah pusat, dengan menjual beras komersial. Penghentian SPHP ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan nasional untuk menjaga stabilitas harga gabah dan beras selama musim panen berlangsung.
“Penjualan beras komersial ini dilakukan sebagai solusi sementara guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras. Dan untuk jenis beras komersial ini juga animo pembeliannya cukup tinggi,” ucapnya saat ditemui Kamis (22/6/2025).
Beras komersial ini sejatinya merupakan produk bisnis yang bergantung pada kondisi pasar. Oleh karena itu, ketersediaannya tidak selalu stabil seperti program pemerintah. Dimana untuk sifatnya lebih pada bisnis, jadi ketersediaannya tergantung pasar.
“Jadi misal di Bulog tidak ada, tapi di luar Bulog masih tersedia, seperti di mitra-mitra atau agen sembako yang bermitra dengan Bulog Berau,” tambahnya.
Dikatakannya, agen-agen yang ada juga beralih ke beras premium. Karena memang SPHT ini sasarannya langsung konsumen akhir. Jadi para mitra Bulognya juga diharapkan tidak menjual ke tengkulak lain.
“Jadi memang kita fokusnya di banyak titik. Kalau sekarang karena memang belum ada izinnya, mereka terpaksa untuk beralih ke premium dan komoditi yang lainnya. Dan untuk harga jenis beras premium pun diatur pakai harga eceran tertinggi (HET). Selama tidak melebihi itu dipersilakan karena itu memang persaingan usaha,” bebernya.
Semua mitra agen Bulog memang diberikan ruang untuk persaingan usaha. Jadi kalau semakin murah, ya semakin baik. Dan jika ditemui ada yang dijual jauh diatas HET, maka akan dikenakan sanksi.
(MrX)
