Sekda: Dunia Usaha Harus Jadi Mitra Strategis Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Tanjung Redeb- Sejak lima tahun terakhir, PT Pama Persada Nusantara Distrik Berau mencatatkan diri sebagai salah satu perusahaan tambang yang cukup aktif dalam menyerap tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau.
Melalui program rekrutmen ketat yang dimulai sejak 2020, perusahaan menyatakan telah menerima 328 putra-putri daerah sebagai operator dan mekanik. Proses seleksi yang dilalui para pekerja ini tak sederhana: mulai dari pendaftaran, penyaringan administrasi, pemeriksaan kesehatan awal, psikotes, hingga wawancara serta penandatanganan kontrak.
Proses panjang ini mencapai puncaknya dalam acara Pengukuhan Operator dan Mekanik Fresh 2025 yang digelar di Hallroom Mercure Hotel, Jumat (29/8/2025). Kegiatan ini menjadi simbolisasi masuknya angkatan kerja baru ke dalam industri ekstraktif yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Kalimantan Timur.
Namun, keterlibatan perusahaan tak berhenti pada tahap rekrutmen. Sebagai bentuk pembinaan, PT Pama turut menjalankan program pelatihan melalui pusat pelatihan internal (training centre) selama tiga hingga empat bulan. Program ini diklaim menjadi bagian dari peningkatan kapasitas tenaga kerja sebelum terjun ke lapangan.
Dalam waktu dekat, perusahaan juga akan membuka kembali kesempatan kerja melalui kegiatan job fair yang dijadwalkan berlangsung pada 30–31 Agustus 2025 di SM Tower Berau, Jalan Teuku Umar. Tiga posisi ditawarkan dalam bursa kerja ini, Operator Magang, Mekanik Magang, dan Instrument Man.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang hadir membuka acara pengukuhan, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya perusahaan dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal. Ia menyebut, partisipasi sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja menjadi salah satu kunci penting dalam mengurangi pengangguran di daerah.
Said juga menyoroti aspek pelatihan yang dijalankan PT Pama, menyebutnya sebagai bentuk investasi sumber daya manusia yang cukup signifikan. Ia menyatakan, biaya pelatihan per individu yang bisa mencapai ratusan juta rupiah mencerminkan komitmen perusahaan dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten.
“Kami berharap langkah seperti ini bisa jadi contoh bagi pelaku industri lain,” ujarnya.
“Semakin banyak warga Berau yang diberi kesempatan, semakin kuat pula fondasi ekonomi lokal yang dibangun atas keterlibatan masyarakatnya sendiri,” tandasnya. (adv/yf)

