TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan merilis prakiraan pasang surut (pasut) untuk wilayah Muara Sungai Berau periode 1–10 Desember 2025. Berdasarkan data hidro-oseanografi, puncak pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 7 Desember 2025 pukul 21.00 Wita dengan ketinggian mencapai 2,9 meter.

Sementara itu, surut terendah diprediksi terjadi sehari sebelumnya, 6 Desember 2025 pukul 02.00 Wita, dengan ketinggian hanya 0,2 meter.

Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menyampaikan bahwa informasi pasang surut ini penting diketahui masyarakat, mengingat sebagian wilayah Berau berada di kawasan pesisir dan terhubung langsung dengan aliran sungai. Kondisi pasang tinggi berpotensi meningkatkan genangan air atau banjir rob, terutama di wilayah padat permukiman dekat pantai.

“Kami mengimbau warga pesisir dan bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan menjelang puncak pasang, khususnya pada 7 Desember malam. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan unit penanggulangan bencana sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul,” ujar Ade, Senin, 30 November 2025.

 

BMKG juga mendorong masyarakat untuk terus memperbarui informasi resmi terkait kondisi pasang surut, cuaca, dan potensi gelombang melalui kanal informasi BMKG Berau.

Dengan kondisi dinamika perairan yang bisa berubah cepat, langkah mitigasi dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada aktivitas kelautan dan perikanan.(AKM)