BMKG Berau Peringatkan Warga Waspadai Hujan Lebat dan Potensi Banjir di Sejumlah Wilayah
TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir, genangan air, hingga tanah longsor di beberapa wilayah.
Imbauan ini disampaikan menyusul curah hujan ekstrem yang melanda sejak kamis malam hingga jumat (24/10). Kepala BMKG Beray, Ade Heryadi, menjelaskan hujan dengan intensitas sangat tinggi terpantau terjadi pada jumat dini hari sekitar pukul 05.00 WITA.
”Hujan terjadi di sekitar Bandara Kalimarau dengan curah hujan mencapai lebih dari 100 milimeter, ” ujarnya.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, dan longsor terutama di daerah rawan seperti Sei Bedungun yang kerap terdampak.
“Kami mengimbau masyarakat serta seluruh pihak terkait agar tetap berhati-hati terhadap kondisi hujan lebat dan angin kencang yang masih berpotensi terjadi,” ujar Ade.
BMKG juga meminta warga untuk mengikuti arahan dari pemerintah daerah, BPBD, dan aparat TNI/Polri jika terjadi situasi darurat agar langkah antisipatif dapat segera dilakukan. Selain itu, masyarakat diimbau memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG Berau agar memperoleh informasi yang akurat dan terkini.
“Tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor. Pantau terus informasi cuaca agar dapat mengambil tindakan cepat bila kondisi memburuk,” tambahnya.
BMKG turut mengingatkan bahwa curah hujan ekstrem dapat memicu kondisi berbahaya di jalan raya akibat genangan air dan licin, serta berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan dan kelautan di wilayah Berau.
(*)
