Bupati Berau Jadi Korwil Apkasi, Siap Bawa Aspirasi Kaltim ke Level Nasional
TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Timur dalam kepengurusan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk periode 2025–2030. Penunjukan ini menandai pengakuan terhadap peran kepemimpinan perempuan pertama di Kabupaten Berau itu di level nasional.
Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Koordinasi Korwil Apkasi yang berlangsung di Sekretariat Apkasi, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025). Dalam forum itu, Sri Juniarsih hadir bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Berau, M. Hendratno, serta Joko Fitrianto dari Bagian Tata Pemerintahan Setkab Berau.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Apkasi, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, dan diikuti para koordinator wilayah dari berbagai provinsi di Indonesia. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, termasuk pembagian peran koordinator wilayah dalam menyampaikan persoalan daerah kepada Apkasi pusat dan mendukung kebijakan nasional di tingkat kabupaten.
“Peran koordinator wilayah menjadi sangat penting karena mereka adalah penghubung antara pemerintah kabupaten dan Apkasi pusat dalam menyampaikan isu-isu krusial dari daerah,” ujar Bursah Zarnubi dalam sambutannya.
Dalam forum tersebut, Sri Juniarsih turut menyampaikan persoalan yang selama ini dihadapi pemerintah kabupaten, terutama terkait kewenangan perizinan pertambangan mineral dan batu bara, termasuk galian C seperti pasir dan batu koral. Menurutnya, bahan tambang tersebut sangat dibutuhkan dalam pembangunan, namun regulasi perizinan kerap menjadi penghambat.
“Kita memiliki kekayaan sumber daya alam, namun pengelolaannya masih sangat terbatas karena izin yang terpusat. Hal ini harus menjadi perhatian bersama dan didorong lewat Apkasi agar bisa dibahas dengan pemerintah pusat,” tutur Sri Juniarsih.
Ia juga mendorong agar isu tersebut masuk dalam prioritas koordinasi antara Apkasi dan pemerintah pusat, sebagai bagian dari upaya menyuarakan kepentingan daerah.
Sebagai Korwil Kalimantan Timur, Sri Juniarsih menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut dan segera membangun komunikasi aktif dengan seluruh bupati se-Kaltim guna menyelaraskan program kerja Apkasi di daerah.
“Apa yang menjadi pembahasan di forum pusat ini akan kami teruskan kepada seluruh kepala daerah di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Bagi Sri, Apkasi bukan hanya sekadar wadah koordinasi, tetapi juga ruang diskusi antar pemerintah kabupaten untuk berbagi pengalaman, mencari solusi bersama, dan mempercepat pembangunan daerah.
Penunjukan ini menambah panjang daftar peran strategis yang diemban oleh Sri Juniarsih sejak menjabat sebagai bupati. Kini, dengan posisi barunya di Apkasi, ia ditantang untuk membawa suara Kalimantan Timur lebih nyaring di kancah nasional. (adv/yf)

