Dari Sekolah ke Panggung Provinsi, Surung Barintak Ukir Prestasi Literasi
TANJUNG REDEB – Dunia literasi Kabupaten Berau kembali mencatat prestasi gemilang. Perpustakaan Surung Barintak milik SMP Negeri 3 Tanjung Redeb meraih Juara II Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dalam ajang Gebyar Anugerah Literasi 2025, yang digelar di Gedung Olah Bebaya, Samarinda, Senin (27/10/2025).
Dengan mengusung tema “Membumikan Literasi, Menumbuhkan Generasi Emas”, kegiatan tersebut menjadi panggung bagi sekolah, pustakawan, dan pegiat literasi untuk menampilkan inovasi sekaligus memperkuat ekosistem baca di daerah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantosa, mengatakan capaian itu menjadi bukti bahwa gerakan literasi di Bumi Batiwakkal tidak sekadar wacana.
“Prestasi ini menandakan bahwa semangat membaca dan berkarya di Berau benar-benar hidup. SMP Negeri 3 Tanjung Redeb telah menunjukkan bahwa budaya literasi bisa tumbuh dari ruang sekolah dan membumi ke masyarakat,” ujar Yudha, Selasa (28/10).
Menurutnya, keberhasilan Surung Barintak tidak datang tiba-tiba. Di baliknya ada kerja kolektif antara kepala sekolah, guru, pustakawan, dan siswa yang aktif menggerakkan kegiatan literasi.
Perpustakaan yang berdiri di lingkungan SMP Negeri 3 Tanjung Redeb itu dinilai berhasil menghadirkan inovasi pengelolaan dan pelayanan, termasuk pojok baca digital serta program menulis kreatif yang melibatkan pelajar.
“Perpustakaan kini bukan lagi sekadar tempat meminjam buku. Di tangan mereka, Surung Barintak telah bertransformasi menjadi ruang belajar kreatif dan pusat kegiatan literasi yang hidup,” kata Yudha.
Ia menambahkan, Dispusip Berau akan terus memperkuat ekosistem literasi di tingkat sekolah dan komunitas. Melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi lintas lembaga, pihaknya mendorong agar setiap sekolah memiliki perpustakaan yang adaptif dengan perkembangan teknologi.
“Kami ingin literasi menjadi budaya, bukan kewajiban. Ketika minat baca tumbuh dan kemampuan menulis diasah, kita sedang menyiapkan generasi emas yang berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya menegaskan.
Ajang Gebyar Anugerah Literasi 2025 sendiri merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Selain lomba perpustakaan, kegiatan ini juga mencakup penghargaan bagi pegiat literasi, lomba menulis, serta pameran karya komunitas baca.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Tanjung Redeb, Siti Rahmawati, menyebut keberhasilan tersebut menjadi dorongan bagi pihaknya untuk terus berinovasi.
“Kami bersyukur atas dukungan semua pihak, terutama Dispusip Berau yang tak henti memberi arahan dan motivasi. Ini hasil kerja bersama, dan kami akan terus memperkuat peran perpustakaan sebagai jantung kegiatan belajar dan literasi sekolah,” tuturnya.
Ke depan, pihak sekolah berkomitmen menjadikan Surung Barintak sebagai ruang literasi terbuka, tempat siswa, guru, dan masyarakat dapat belajar bersama.
Bagi Yudha, penghargaan ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang gerakan literasi di Berau.
“Kami ingin prestasi seperti ini menjadi tradisi. Tujuannya jelas menjadikan Berau sebagai daerah yang unggul dalam budaya baca dan literasi,” pungkasnya.
(Akm)
