Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Mesin Utama
Samarinda – Perekonomian Kalimantan Timur pada triwulan II-2025 mencatatkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim melaporkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp221,77 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 tercatat Rp147,96 triliun.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, mengatakan perekonomian tumbuh 4,69 persen secara tahunan (year-on-year) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, industri pengolahan menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 15,12 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mencatat kenaikan paling signifikan, yakni 7,18 persen.
Secara triwulanan (quarter-to-quarter), ekonomi Kaltim naik 2,26 persen dibanding triwulan I-2025. Hampir seluruh lapangan usaha mencatat pertumbuhan positif. Lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 11,93 persen.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah menjadi komponen dengan lonjakan tertinggi, tumbuh 31,75 persen. Sementara itu, jika dihitung secara kumulatif, ekonomi Kaltim pada semester I-2025 tumbuh 4,39 persen dibanding semester I-2024 (cumulative-to-cumulative).
BPS juga mencatat, ekonomi Pulau Kalimantan secara keseluruhan pada triwulan II-2025 tumbuh 4,95 persen secara tahunan. Dari total nilai tambah regional di Kalimantan, Kaltim menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 46,58 persen.(*)
