TANJUNG REDEB – Para pensiunan PNS di Kabupaten Berau berkumpul dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Berau yang digelar di Balai Mufakat, Sabtu, 12 Juli 2025. Agenda utamanya sederhana tapi penting: memilih ketua baru dan menyusun program kerja lima tahun ke depan.

PWRI Berau mengusung misi agar para purnatugas tetap punya ruang kontribusi dalam pembangunan daerah. “Musyawarah ini untuk menetapkan ketua dan pengurus baru, juga menata kembali program kerja PWRI lima tahun ke depan,” kata Fuadi, Ketua Panitia Muscab, dalam laporannya.

Di antara deretan kursi peserta, hadir pula Wakil Bupati Berau Gamalis. Ia menilai keberadaan PWRI bukan sekadar tempat berkumpul para pensiunan, melainkan potensi pengetahuan dan pengalaman yang masih bisa menjadi penopang pembangunan di Bumi Batiwakkal.

“Pengalaman dan kebijaksanaan para sesepuh ini adalah aset berharga, bisa jadi teladan bagi generasi muda,” kata Gamalis.

Gamalis berharap PWRI tidak hanya menjadi tempat silaturahmi, tapi juga ruang bagi para pensiunan untuk tetap aktif memberikan masukan terhadap jalannya pemerintahan. “Meskipun pengabdian formal sudah selesai, kami berharap para pensiunan tetap menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan Berau,” ujarnya.

Ketua PWRI Berau, Mastur Jafri, juga berpesan agar siapa pun yang terpilih dalam kepengurusan baru nanti benar-benar mau bekerja keras memajukan organisasi. PWRI, katanya, harus tetap menjadi ruang solidaritas dan persatuan bagi para purna ASN agar tetap produktif di tengah perkembangan zaman.

PWRI Berau saat ini menjadi salah satu wadah penting bagi para pensiunan PNS untuk terus terlibat dan berkontribusi bagi daerah, di luar seragam dan jabatan formal yang telah lama ditinggalkan. (yf/adv)