TANJUNG REDEB – Meskipun pembangunan fisik bangunan gedung RSUD Abdul Rivai atau gedung Walet sudah selesai, namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan mulai difungsikan. Hal ini juga menjadi salah satu topik pembahasan yang dibawa dalam rapat terbatas Forum Lintas Perangkat Daerah (FLPD) Tematik Pembangunan Tahun 2025-2029. Pembahasan ini muncul lantaran sektor kesehatan menjadi salah satu program unggulan yang masuk dalam program prioritas Bupati dan Wabup Berau periode tahun ini.

“Nah terkait dengan kesehatan itu tadi, memang disinggung bagaimana penekanan untuk bisa segera difungsikan rumah sakit baru yang selesai dibangun itu. Karena ranah kebijakan dan tadi sudah disampaikan oleh Direktur RSUD dan Dinas Kesehatan. Ini akan ada komunikasi lebih intens lagi kepada kepala daerah untuk segera memberikan keputusan terkait dengan gedung tambahan rumah sakit ini,” ujar Kabid Sosbud Baplitbang Berau, Slamet Riyadi, ketika ditemui usai memimpin rapat terbatas di ruang RPJMD, Rabu (11/6/2025) siang.

Untuk beberapa opsi pengoperasian, dari hasil rapat itu dikatakan Slamet sudah disiapkan. Namun belum ada update terkait opsi yang ada. Tetapi diakuinya ada penekanan dalam hasil diskusi yakni bagaimana gedung itu bisa segera difungsikan, agar tidak terkesan mangkrak.

“Ya sebagaimana yang kita ketahui kan ada bangunan rumah sakit baru Tanjung Redeb juga di Jalan Sultan Agung. Itu kan harapannya juga segera bisa difungsikan ya. Terkait dengan nanti penyediaan Alkes dan seterusnya itu kan pasti sudah direncanakan oleh Dinas Terkait atau perangkat daerah,” bebernya.

Diketahui, setelah difungsikan nantinya gedung Walet yang ada akan fokus melayani pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, termasuk ruang operasi, ruang ICU, dan ruang OKA dan fasilitas penunjang lainnya seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) medis.

Untuk struktur gedung Walet sendiri nantinya akan memiliki tiga lantai, dengan lantai satu fokus IGD, lantai dua untuk ruang operasi, dan lantai tiga untuk ICU dan OKA. Dengan adanya gedung ini, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai akan lebih cepat dan efisien, terutama untuk pasien gawat darurat.

(MrX)