Pabrik Daur Ulang Plastik Direncanakan di Kaltim
TANJUNG REDEB – Sampah menjadi salah satu permasalahan klasik yang tak kunjung ada solusinya. Sama halnya di Kabupaten Berau, sampah juga masih menjadi pekerjaan rumah. Rencana pendirian pabrik daur ulang khusus sampah plastik oleh Pemprov Kaltim pun dianggap jadi salah satu solusi.
Di Kabupaten Berau sendiri, volume sampah terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dimana untuk komposisi sampah jenis plastik masih di angka 26 persen dari keseluruhan jenis sampah yang ada.
Kini, dengan adanya bank sampah, masyarakat mulai melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Dengan adanya tempat sampah khusus jenis plastik, sedikit banyak mengurangi jumlah sampah yang masuk ke dalam Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dan dengan adanya pabrik pengolahan sampah plastik itu, nantinya akan semakin mempermudah pemilahan jenis sampah.
Rencana pembangunan pabrik khusus sampah plastik itu digagas oleh Pemprov Kaltim. Hal ini dikatakan sebagai upaya jangka panjang dalam mengurangi volume limbah plastik yang terus meningkat. Rencana ini kini masih dalam tahap pembahasan dan penjajakan kerja sama dengan pihak luar daerah.
“Sekarang sedang kita diskusikan dengan Pemprov Jawa Timur. Mereka punya model yang berhasil diterapkan di kabupatennya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa datang ke Kaltim untuk berbagi pengalaman,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, beberapa hari lalu di sela bersih-bersih kawasan Islamic Center Samarinda.
Pabrik daur ulang yang direncanakan akan memiliki sejumlah fungsi, mulai dari produksi kompos hingga pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik yang bernilai ekonomi. Biji plastik kemudian diolah kembali menjadi berbagai barang seperti ember dan peralatan rumah tangga lainnya.
“InsyaAllah akan dibangun satu pabrik daur ulang plastik di Kaltim. Harapannya, ke depan setiap kabupaten bisa memiliki fasilitas serupa,” kata Seno. (MrX)
