TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said secara resmi membuka kegiatan Business Matching Pembiayaan serta Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (BIMA ETAM) Seri ke-5 pada Kamis (24/7/2025).

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Berau, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menjadi salah satu langkah strategis dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Berau. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan lembaga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen kuat kami untuk mendorong ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis kearifan lokal. Program unggulan pemerintah daerah berupa fasilitasi pembinaan, pelatihan, dan kredit lunak kepada UMKM menjadi salah satu fondasi utama dalam mendukung pengembangan sektor ini,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa UMKM merupakan motor penggerak roda ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong optimalisasi akses pembiayaan dan peningkatan literasi keuangan agar UMKM dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan lebih luas, termasuk menciptakan lapangan kerja baru.

Lebih lanjut, ia juga mengutip Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM yang mengamanatkan pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan melalui pengembangan iklim usaha yang kondusif, dukungan perlindungan, serta pengembangan usaha secara luas.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kemitraan yang terjalin dalam memajukan UMKM dan memperkuat ekonomi kerakyatan di Berau. Ia berharap sinergi tersebut terus berlanjut.

“Kepada jajaran OPD teknis dan perangkat terkait, khususnya Diskoperindag Kabupaten Berau, saya pesan agar terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM. Kami juga berharap akan ada UMKM terpilih yang dapat memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan setelah kegiatan ini,” pesan Bupati.

Selain itu, ia mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kreativitas dan kualitas produk serta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengadopsi metode pembayaran non-tunai, menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan potensi Berau sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

“Dengan semangat pariwisata dan UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Bumi Batiwakkal tercinta, mari kita tumbuhkan ekosistem usaha yang sinergis dan memberikan kesejahteraan bagi semua,” tutupnya. (adv/lit)