Tiga Atlet Cilik Harumkan Nama Berau di Kejurprov Catur Kaltim 2025
TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang olahraga tingkat provinsi. Tiga atlet catur cilik asal Bumi Batiwakkal berhasil mencuri perhatian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Timur 2025 yang digelar pada Juli lalu.
Tampil dengan strategi dan determinasi tinggi, ketiganya sukses memboyong gelar juara di berbagai kategori kelompok umur.
Aufa Ziya Dinda Inara, siswi SDN 017 Tanjung Redeb, keluar sebagai Juara I Kategori Catur Junior Putri F. Permainan Ziya dinilai matang dan taktis. Ia berhasil menundukkan lawan-lawannya dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim dengan performa konsisten sejak babak awal.
Sementara itu, Al-Asqalani, pelajar dari SMPN 3 Tanjung Redeb, juga tampil dominan di Kategori Junior Putra C. Permainannya yang tenang namun agresif mengantarkannya menjadi Juara I setelah melewati laga-laga ketat.
Prestasi tak kalah membanggakan ditorehkan I Putu Wikana, siswa dari PAUD First Bridge, yang menjadi peserta termuda dari Kabupaten Berau. Meski masih duduk di bangku pendidikan usia dini, I Putu menunjukkan nyali besar di Kategori Junior Putra G dan berhasil menyelesaikan turnamen dengan semangat juang yang tinggi.
Keberhasilan para atlet cilik ini tak hanya membanggakan keluarga dan sekolah masing-masing, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi perkembangan olahraga catur di Berau. Pembinaan sejak usia dini yang dilakukan oleh sekolah, pelatih, dan dukungan orang tua dinilai menjadi kunci utama capaian ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Mardiatul Idahlisa, mengapresiasi prestasi para atlet muda. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan potensi besar anak-anak Berau di bidang olahraga berpikir.
“Kami sangat bangga atas pencapaian mereka. Ini membuktikan bahwa anak-anak Berau punya bakat besar yang harus terus diasah melalui pembinaan dan kompetisi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Mardiatul berharap capaian ini menjadi pemantik semangat bagi pelajar lain untuk mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang akademik, tapi juga di jalur non-akademik seperti olahraga catur.
Dengan prestasi ini, Berau menempatkan diri sebagai salah satu daerah dengan regenerasi catur muda yang menjanjikan. Tidak hanya juara, mereka juga menjadi teladan bahwa kerja keras, fokus, dan semangat bertanding adalah modal penting meraih prestasi di usia dini.(yf)
