Tanjung Redeb –  Anggota DPRD Kabupaten Berau dari Komisi II, Sakirman, menyampaikan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Maratua Jazz Festival. Pasalnya, meskipun telah digelar beberapa kali, tidak terlihat perkembangan wisata yang signifak. Padahal, acara ini termasuk dalam gelaran internasional.
“Meskipun kegiatan tersebut memiliki nilai positif, namun perlu dilakukan penyesuaian agar semakin relevan dan menarik bagi wisatawan. Tanpa mengurangi apresiasi terhadap semangat teman-teman yang menginisiasi Maratua Jazz, kita tetap perlu melakukan evaluasi. Terutama dari sisi daya tarik wisatawan, minat masyarakat lokal, dan sejauh mana keterlibatan warga kampung dalam kegiatan tersebut,” terang Sakirman ditemui beberapa waktu lalu.
Meskipun Maratua Jazz memiliki komunitas dan peminat musik tersendiri, tapi tujuan utama dari pelaksanaannya harus tetap mengarah pada peningkatan pariwisata di Kabupaten Berau, khususnya di Pulau Maratua. Oleh karena itu, diperlukan kajian ulang terkait efektivitas program ini dalam menarik kunjungan wisatawan.
“Berau ini termasuk daerah yang cukup mahal dari segi akses transportasi. Jadi kita perlu memastikan bahwa acara atau event seperti ini mampu memberikan dampak yang sepadan. Jangan sampai hanya menjadi acara simbolik,” tegasnya.
Sakirman juga menyarankan agar konsep acara tidak terpaku hanya pada satu genre musik, seperti jazz. Menurutnya, eksplorasi terhadap genre lain seperti pop, dangdut, atau reggae, bisa menjadi alternatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus memperkuat daya tarik festival.
“Kita bisa kembangkan konsep yang lebih inklusif. Tetap ada nuansa jazz, tapi bisa dikolaborasikan dengan genre lain agar tidak monoton. Intinya bagaimana kegiatan ini bisa lebih berdampak secara ekonomi dan sosial,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pendalaman terhadap konsep dan keterlibatan masyarakat lokal sangat penting agar kegiatan tersebut tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Bahkan, Sakirman mengapresiasi para penyelenggara yang tetap berkomitmen menjalankan acara meski tanpa dukungan anggaran dari pemerintah daerah. (Adv)