Derawan – Memasuki hari ketiga pencarian, korban hilang di perairan Karang Masimbung, Kampung Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, belum juga ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI AL, pemerintah kampung, dan warga setempat kembali menyisir perairan sejak Rabu pagi, 30 Juli 2025.

Operasi pencarian dimulai pukul 07.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Seperti dua hari sebelumnya, pencarian diawali dengan briefing antara seluruh unsur yang terlibat. Koordinasi dilakukan bersama keluarga korban untuk memastikan titik terakhir terlihatnya korban, yang kemudian menjadi fokus utama penyisiran.

Penyisiran dilakukan di sekitar Karang Masimbung dan diperluas ke wilayah Karang Pinaka hingga perairan Pulau Semama. Selain melakukan pencarian di laut, tim juga mengerahkan bantuan pemantauan udara menggunakan drone untuk memperluas jangkauan pengamatan visual.

“Seluruh proses pencarian berjalan tertib dan aman,” kata Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto, dilansir dari laman resmi Polres Berau. Ia mengapresiasi kerja sama lintas institusi serta peran aktif masyarakat dalam operasi kemanusiaan tersebut.

Dalam operasi ini, Basarnas menerjunkan satu unit speed boat utama. Selain itu, dikerahkan pula sejumlah armada pendukung berupa speed boat berkekuatan 200 PK, 40 PK ganda, dan 40 PK tunggal. Warga turut membantu dengan menyediakan perahu kayu berukuran besar, sedang, hingga perahu kecil jenis papet.

Hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan. Tim SAR memastikan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 31 Juli 2025, dengan titik kumpul awal di dermaga Pulau Derawan.(yf)