‎TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Lomba Perahu Panjang Tradisonal Tahun 2025 di Kabupaten Berau berlangsung dengan metahu, meski sempat diwarnai kabar pembatalan kegiatan di Peringatan Hari Jadi Berau.

‎Gelaran yang di gelar di sungai  Segah ini menjadi bukti komitmen masyarakat Banua dalam melestarikan tradisi turun temurun.

‎Sebanyak 20 tim pendayung dari berbagai kampung di Bumi Batiwakkal jadi peserta. Acara ini dianggap sukses karena berhasil menyedot ribuan penonton. Rabu (29/10).

‎Bupati Berau, Sri Juniarsih MAS menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan lomba. Meski sempat tertunda karena intruksi dari Menteri Dalam Negeri akan tetapi lomba perahu masih tetap digelar.

‎”Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, tapi dengan sportivitas kita tetap menghormati keputusan dewan juri,”ujarnya.

‎Menurutnya, lomba perahu bukan sekedar ajang kompetisi melainkan simbol dan ketangguhan masyarakat. Ia juga mengajak kepada masyarakat dan para peserta untuk menjaga kebersihan sungai.

‎”Lomba perahu tidak bisa kita tinggalkan karena sudah menjadi kegiatan tradisi nenek moyang kita terdahulu. Memang kehidupan orang Banua berdekatan dengan sungai dan laut, maka dari itu diharapkan kita semua dapat menjaga kebersihan sungai kita,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dispora Berau dan Persatuan Perahu Naga Kabupaten Berau (Penabur).‎

‎”Kami sangat terbantu dengan dukungan Penabur, terutama dalam urusan teknis di lapangan dan pelaksanaan lomba di air,” kata Amiruddin.

‎Amiruddin menambahkan, dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Keolahragaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Nasional.

‎Lomba tersebut bertujuan membina olahraga tradisional, melestarikan budaya masyarakat Kalimantan Timur, dan mempererat silaturahmi antarpendayung perahu panjang di Berau.

‎“Tahun ini ada 20 perahu panjang yang ikut berlomba. Pemenang mendapatkan piala bergilir, uang pembinaan, dan hadiah total senilai Rp82,5 juta. Seluruh peserta juga kami asuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk perlindungan dalam kegiatan olahraga,” pungkasnya.

(Akm)