Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya memperluas daya saing produk lokal agar tidak hanya berputar di pasar kampung. Wakil Bupati Berau Gamalis menegaskan, sudah saatnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kampung berani melangkah ke pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan digitalisasi dan jejaring pemasaran modern.

Menurut Gamalis, banyak pelaku UMKM di wilayah kampung yang masih bergantung pada pasar tradisional sebagai satu-satunya ruang menjual produk. Padahal, peluang untuk memperluas pasar terbuka lebar jika masyarakat mulai memanfaatkan teknologi digital, baik melalui media sosial maupun platform e-commerce.

“Produk kita jangan hanya berhenti di tingkat lokal. Harus ada langkah berani agar bisa menembus pasar luar daerah bahkan nasional. Karena itu, penguatan pasar kampung dan penerapan digitalisasi menjadi kunci,” ujar Gamalis.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen memberikan pendampingan nyata bagi pelaku usaha di kampung. Mulai dari pelatihan peningkatan kualitas produk, strategi branding, hingga cara memasarkan secara digital.

Gamalis menilai, kolaborasi dengan platform e-commerce dan jaringan penjualan daring perlu terus diperluas agar produk-produk UMKM di kampung tak tertinggal dari daerah lain. “Kita ingin setiap kampung memiliki produk unggulan yang kuat secara identitas dan siap bersaing,” katanya.

Lebih jauh, ia berharap agar setiap kampung mampu menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa nama Berau sebagai daerah yang kreatif dan inovatif.

“Dengan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal kita bukan hanya dikenal di Berau, tapi bisa menjadi kebanggaan nasional,” tegasnya./adv