Disdik Berau Wacanakan Pembangunan SMP Baru di Kawasan Korpri, Jawab Keterbatasan Zonasi Sekolah Negeri
TANJUNG REDEB — Pemerintah Kabupaten Berau menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi kepadatan siswa di sekolah negeri kawasan pusat kota. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Pemkab Berau mulai mengkaji rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama baru di kawasan Perumahan Korpri, Tanjung Redeb.
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, mengungkapkan, wacana tersebut muncul setelah hasil evaluasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 menunjukkan banyak siswa dari wilayah Gunung Panjang dan Murjani yang tidak tertampung di sekolah negeri terdekat.
“Zona di sekitar Korpri memang belum memiliki sekolah negeri tingkat SMP. Karena itu, kami rencanakan pembangunan sekolah di lahan milik pemerintah daerah yang sudah tersedia di sana,” jelas Mardiatul, ditemui belum lama ini.
Ia menyebut, pembangunan masih berada pada tahap perencanaan dan akan menunggu penetapan lokasi oleh Bupati Berau sebelum masuk ke proses lebih lanjut. Jika disetujui, proyek ini diharapkan menjadi solusi pemerataan akses pendidikan di Tanjung Redeb.
“Kalau sudah ada penetapan lokasi, Insyaallah segera kami proses. Tujuannya agar masyarakat di sekitar Korpri tak lagi kesulitan masuk zonasi sekolah negeri, khususnya SMP Negeri 2 yang kapasitasnya sudah penuh,” ujarnya.
Dari sisi pendanaan, Mardiatul mengatakan pembangunan SMP baru ini berpeluang masuk dalam APBD murni tahun 2026. Namun, pihaknya masih menunggu kepastian kemampuan keuangan daerah agar tidak terganggu oleh kebijakan efisiensi anggaran.
Sementara untuk tenaga pendidik, Disdik Berau tengah menyiapkan dua opsi, yakni membuka sekolah baru sepenuhnya atau melakukan relokasi dari sekolah yang sudah ada.
“Kami masih memformulasikan model terbaik. Kalau pindahan, guru-gurunya bisa langsung menyesuaikan. Tapi kalau sekolah baru, tentu perlu tambahan tenaga pendidik,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis, juga sempat menyoroti padatnya jumlah siswa di SMP Negeri 2 Tanjung Redeb yang telah mencapai 28 rombongan belajar.
Menurutnya, penambahan sekolah di kawasan Korpri akan menjadi langkah penting untuk mengurai kepadatan dan memperluas jangkauan layanan pendidikan di wilayah perkotaan.(adv/akm)

