TANJUNG REDEB – Potensi laut Berau cukup luar biasa. Komoditi seperti kepiting, ikan dan udang Berau bahkan telah diekspor hingga ke negara tetangga seperti Kuala Lumpur (KL) dan Singapura. Total ribuan kilogram yang telah mendarat di dua negara tersebut.

“Sudah enam kali kita melakukan pengiriman kargo ekspor komoditi hasil laut Berau, melalui Bandara Kalimarau ini. Ini membuktikan dengan adanya layanan penerbangan kargo di Berau memang sangat membantu para pengusaha,” ujar Kepala Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, dihubungi Jumat (29/11/2024).

Untuk pengiriman keenam ini merupakan frozen Empurau Fish 1 koli dengan berat 24 kilogram. Kargo ini bertujuan ke Kuala Lumpur. Dan ini merupakan kesekian kalinya ekspor dengan tujuan negara yang sama.

Secara keseluruhan pengiriman ekspor komoditi hasil laut dari pengiriman pertama hingga keenam diantarnya, tujuan Kuala Lumpur, kargo yang diekspor Heads Live Crabs (kepiting bakau) dan Fresh Pompret Fish (ikan bawal), sejumlah 48 koli dengan total 1.393 kg, dan Frozen Empurau Fish 1 koli dengan berat 24 Kg.

Kemudian tujuan negara Singapura, beberapa kargo yang dikirim yakni Fresh Pompret Fish, ikan Bawal dan ikan Putih, sebanyak 27 koli dengan total 756 kg. PVG (Shanghai) kargo yang diekspor adalah ikan Layur dan udang, berjumlah 4 koli total 92,40 kg.

“Total keseluruhan pengiriman eskpor hasil komoditi laut di Kabupaten Berau ke dua negara itu adalah 80 koli dengan total keseluruhan 2.261,4 Kg,” imbuhnya.

Dari data hasil pengiriman eskpor ini, dikatakan Ferdinan, terlihat adanya pertumbuhan grafik pengiriman ekspor, terutama tujuan Kuala Lumpur dan Singapura.

Pengiriman ekspor ini menciptakan landasan yang kuat untuk ekspor yang berkelanjutan, terkait komoditi hasil laut Berau. Dan memastikan Berau tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang di pasar global yang kompetitif. Pengiriman ekspor ini juga menandakan bahwa hasil laut dari Kabupaten Berau, memiliki kualitas tinggi sehingga memenuhi permintaan pasar global.

Dengan cukup masifnya ekspor ini, semoga menjadi pemicu bagi munculnya lebih banyak lagi pelaku usaha baru, yang siap berinovasi dan berkontribusi dalam mengembangkan potensi daerah. Serta berkomitmen untuk menjadikan Berau sebagai pusat ekspor komoditi hasil laut yang diakui di pasar global.

“Sebagai bagian dari upaya ini, Bandara Kalimarau terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Bandara Kalimarau. Dengan penerbangan eskpor yang keenam kalinya ini, adalah hasil dari usaha kita bersama, sebuah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, sinergi, dan komitmen, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa kedepannya,” pungkasnya. (Amel)