Tanjung Redeb — Jelang penetapan unsur Ketua DPRD Kabupaten Berau definitif untuk periode 2024-2029, Ketua Sementara Liliansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat paripurna gabungan yang melibatkan seluruh anggota DPRD secara tertutup. Dalam pernyataannya, Liliansyah menyatakan,

“Kemarin kami telah melakukan rapat paripurna untuk membahas calon Ketua DPRD definitif.”

Rapat tersebut, menurutnya, merupakan langkah awal dalam proses penetapan yang mematuhi ketentuan undang-undang yang berlaku.

“InsyaAllah, pada tanggal 20 Oktober mendatang, kami akan mengusulkan dua calon yang telah lengkap, yaitu dari Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” imbuhnya.

Sementara itu, Liliansyah menambahkan bahwa Partai Nasional Demokrat (NasDem) masih memerlukan waktu satu minggu untuk menyelesaikan penetapan calon definitif DPRD Kabupaten Berau.

“NasDem diberi tenggat waktu satu minggu. Jika usulan tidak masuk dalam batas waktu tersebut, maka kami terpaksa menunda atau tidak mengusulkan nama mereka hingga ada keputusan internal partai,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa penundaan penetapan ketua dan wakil ketua DPRD definitif dapat berdampak pada rencana pembahasan anggaran APBD Kabupaten Berau. “Saya telah berdiskusi dengan Penjabat Bupati, dan kami berharap tiga calon definitif bisa diumumkan, termasuk dari NasDem,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Liliansyah menyampaikan bahwa telah ada komunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem terkait penetapan Ketua DPRD Kabupaten Berau. Dedy Okto Nooryanto disebut-sebut sebagai calon yang akan diusulkan.

“Kami sudah dipanggil semua, termasuk untuk SK awal yang ditujukan kepada saudara Dedet. Saya selaku Ketua DPD menanyakan mekanisme awal, alhamdulillah direspon baik oleh DPP (Partai Nasdem), apapun keputusan DPP kita akan tegak lurus, akan kita laksanakan,”tegasnya. (yf/adv)