Kampanye di Tanjung Redeb, Gamalis Paparkan Keberhasilan SraGam dan Rencana ke Depan
Tanjung Redeb – Calon Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Gamalis, kembali melanjutkan rangkaian kampanye Pilkada 2024 dengan menyambangi warga di Jln. Jenderal Sudirman, Gg. Menara Indah, RT 4, Jumat (11/10/2024). Kampanye yang berlangsung meriah tersebut dihadiri ratusan warga yang antusias mendengarkan paparan visi-misi dari perwakilan partai pengusung.
Munir, juru kampanye dari Partai Buruh, dalam orasinya menegaskan bahwa pasangan Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) layak melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Berau. Ia menyampaikan bahwa dalam periode 3,5 tahun terakhir, pasangan SraGam telah membuktikan komitmennya dengan merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Berau.
“Menurut saya, waktu 3,5 tahun itu belum cukup. Masih ada sisa 1,5 tahun lagi untuk menuntaskan program yang telah dimulai. Seharusnya, mereka diberi kesempatan untuk melanjutkannya,” ujar Munir.
Ia juga menyoroti keberhasilan pasangan SraGam dalam menepis keraguan banyak pihak yang meragukan kemampuan mereka di awal masa jabatan. Munir menggarisbawahi bahwa pasangan tersebut telah menuntaskan sejumlah program prioritas, salah satunya pembangunan RSUD di Jalan Sultan Agung, yang diproyeksikan selesai pada Desember 2024.
“Pembangunan RSUD itu sudah hampir selesai secara fisik. Yang tinggal adalah pengadaan tenaga medis dan peralatan, sehingga nantinya pelayanan kesehatan di Berau bisa setara dengan Samarinda dan Balikpapan,” jelas Munir.
Dalam kesempatan yang sama, Gamalis menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang hadir di kampanye tersebut. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan 18 program prioritas yang dicanangkan, termasuk pendidikan gratis mulai dari tingkat TK hingga S3.
“Kami pastikan pendidikan di Berau akan gratis, mulai dari registrasi, seragam, hingga buku. Ini agar orang tua tidak terbebani biaya sekolah,” kata Gamalis.
Selain itu, Gamalis juga menjanjikan penghapusan Biaya Pengelolaan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kabupaten Berau, agar masyarakat tidak terbebani biaya administrasi kepemilikan tanah.
“Kami sudah memulai kebijakan ini, dan insya Allah akan terus dilanjutkan. Kami ingin pembangunan tidak hanya terfokus di kota, tapi juga sampai ke pelosok kampung,” tegasnya.
Gamalis juga berharap pendapatan daerah Kabupaten Berau terus meningkat, mengingat saat ini sudah mencapai Rp 5 triliun, angka tertinggi dalam sejarah kabupaten tersebut. Ia optimistis anggaran bisa meningkat hingga Rp 7 triliun di masa mendatang, yang akan semakin memperkuat pembangunan daerah.
“Jika target tersebut tercapai, pembangunan Berau akan semakin maju dan merata,” tutup Gamalis. (yf/adv)