BALIKPAPAN – Produk kerajinan Kabupaten Berau mencuri perhatian pengunjung pada bazar perajin dalam rangka HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, Rabu hingga Jumat, 9-11 Juli 2025.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau hadir membawa langsung para perajin dengan berbagai produk unggulan dari Bumi Batiwakkal. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama Ketua Dekranasda Berau, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto, ikut mendampingi perajin mempromosikan karya mereka secara langsung.

Hasilnya tak mengecewakan. Sejak hari pertama, produk kerajinan Berau laris diborong pengunjung, dengan nilai transaksi di stan Berau mencapai puluhan juta rupiah. Tas anyaman rotan yang kini menjadi tren menjadi produk yang paling diminati, disusul kerajinan berbahan limbah kayu ulin yang diolah menjadi mangkuk dan tempat penyajian dimsum.

Istri Gubernur Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Bobby Nasution, yang juga putri Presiden Joko Widodo, turut berbelanja kerajinan kayu ulin di stan Berau. “Alhamdulillah, produk teman-teman perajin banyak yang laku. Tadi tas anyaman rotan juga diborong. Ini menunjukkan produk perajin lokal kita semakin mampu bersaing,” kata Edy Suswanto.

Selain tas anyaman dan kerajinan kayu ulin, produk tenun dan batik khas Berau serta aksesoris berbahan batu alam juga menarik perhatian pengunjung yang memadati stan Dekranasda Berau selama bazar berlangsung.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan kegembiraannya bisa terlibat langsung dalam mempromosikan karya para perajin daerah di pentas nasional. Ia menilai antusiasme pengunjung yang tinggi menjadi bukti bahwa produk kerajinan Berau memiliki kualitas dan daya saing.

“Sangat luar biasa antusias pengunjung di stan Berau. Ini menjadi semangat bagi para perajin untuk terus menghasilkan produk terbaik mereka,” ujar Sri Juniarsih.

Pemerintah Kabupaten Berau, lanjut Sri Juniarsih, akan terus mendukung pengembangan UMKM perajin melalui pembinaan dan pendampingan bersama Dekranasda, mulai dari pengolahan bahan baku, pengemasan, hingga pemasaran melalui berbagai event promosi. Termasuk juga pendampingan perizinan usaha bagi para perajin.

“Kami mendorong UMKM perajin untuk terus tumbuh sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat Berau secara keseluruhan,” tutupnya. (Prokopim/adv/alit)