Pos TNI AL Tanjung Batu Amankan Kelompok Manusia Perahu Tanpa Dokumen
Tanjung Batu – Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Tanjung Batu melaksanakan patroli keamanan laut di wilayah perairan Tanjung Batu pada Jumat (20/09/2024).
Danpos AL Tanjung Batu, Letda Laut Pelaut, Heri mengatakan, patroli yang dimulai pukul 07.30 WITA ini dilakukan dengan menggunakan speed patroli dan melibatkan lima personel.
Sekitar pukul 08.00 WITA, tim patroli menemukan perahu yang berisi sejumlah orang di sekitar Pulau Panjang.
Saat diminta keterangan, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki dokumen kapal maupun identitas diri.
Pada pukul 08.30 WITA, tim patroli kembali menemukan tiga unit kapal ketinting di koordinat 2° 22,97799′ 118° 11,76041. Di atas yang biasa disebut manusia perahu.
Mereka mengaku berasal dari Sampoerna dan telah berada di perairan Tanjung Batu selama satu bulan.
Mereka berniat menangkap ikan di perairan tersebut dan menjual hasilnya di Sampoerna. Namun, seperti kelompok pertama, mereka juga tidak memiliki dokumen kapal maupun data diri.
“Ada 15 orang yang kami amankan terkait manusia perahu ini,” sebutnya.
Adapun nama-nama yang didata oleh petugas adalah sebagai berikut
1. Agana (Kepala keluarga)
2. Tagunggu (Anak pertama Agana)
3. Abdu Kasa (Anak kedua Agana)
4. Julfin (Anak ketiga Agana)
Keluarga dari Tagunggu:
– Istri: Nursalinda
– Anak: Ede (laki-laki),
– Talili (perempuan),
– Pemau (perempuan)
Keluarga dari Abdu Kasa:
– Istri: Ta Aya
– Anak: Beckam (laki-laki)
Ipar dari Abdu Kasa:
1. Refan (laki-laki)
2. Radak (laki-laki)
Ipar dari Tagunggu:
1. Donwan (laki-laki)
2. Gali (laki-laki)
3. Julmin (laki-laki)
Selanjutnya, pada pukul 09.30 WITA, personel Posal Tanjung Batu mencoba memasuki alur sungai di Pulau Panjang untuk mengecek kondisi terkait informasi bahwa sungai tersebut sering digunakan oleh manusia perahu sebagai tempat persembunyian.
Namun, patroli dihentikan karena faktor keamanan dan tidak tersedianya persenjataan di tim patroli, serta pasang surut air yang menghambat perjalanan.
Pukul 09.45 WITA, patroli laut resmi diakhiri, dan personel kembali ke Tanjung Batu untuk melanjutkan interogasi di darat. Pada pukul 10.00 WITA, seluruh personel tiba dengan selamat di pelabuhan Tanjung Batu.
Setelah itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Berau untuk pendataan ulang terhadap kelompok manusia perahu yang ditemukan, sekaligus merencanakan langkah penanganan lebih lanjut.
“Saat ini mereka sudah diamankan di dermaga tanjung batu,” tukasnya. (yf)