Siap Gantikan Pertambangan, Brigade Pangan Berau Dibekali Alsintan
SAMBALIUNG – Upaya untuk memaksimalkan potensi lain selain pertambangan, semakin terlihat. Seperti di Kabupaten Berau, usai membentuk brigade pangan, kini mereka dibekali bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Total alsintan yang merupakan dukungan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian adalah sebanyak 37. Yakni 10 unit traktor roda crawler, 17 unit traktor roda dua, dan 10 unit rice transplanter. Selain itu diberikan juga bantuan benih padi sebanyak 400 kilogram kepada Kampung Tumbit Dayak dan Tabalar Muara.
Alsintan ini diserahkan Wabup Berau Gamalis kepada lima Brigade Pangan di UPT Balai Benih Padi dan Holtikultura Kampung Sei Bebanir Bangun, pada Rabu (21/5/2025) sore. Targetnya lahan pertanian yang ada dapat tergarap maksimal dengan bantuan teknologi modern.
“Pemkab Berau perlahan melakukan transisi ekonomi ke sektor potensial untuk mengantikan pertambangan. Diperkirakan sektor pertambangan bakal mengalami penurunan dalam beberapa tahun kedepan,” ucap Gamalis.
Saat ini, 60 persen PDRB Berau masih mengandalkan pertambangan. Meskipun potensi pertambangan ini sangat besar, namun pemerintah daerah harus mulai mempersiapkan pilar ekonomi dari sektor lainnya.
“Berau memiliki peluang dalam mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas. Hal ini terlihat beberapa tahun lalu, ketika Berau menjadi sentra pertanian di Kaltim seperti jagung. Namun sektor ini pun mengalami penurunan acara perlahan,” tambahnya.
Dengan bantuan alsintan dan pengembangan SDM yang dilakukan setiap tahunnya, diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat petani dalam menggarap lahannya.
“Yang pasti kita harus fokus dulu. Jangan terlalu terlena dengan tren pasar. Jika harga pisang tinggi, maka berlomba menanam pisang. Kita harus fokus pada komoditas unggulan seperti padi. Saya yakin saat ini belum terlambat,” tutupnya.
