TANJUNG REDEB- Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada awal tahun 2025. Gempa terkini, yang terjadi pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, tercatat dengan kekuatan 2,6 magnitudo. Pusat gempa berada di pesisir selatan Berau, sekitar 143 kilometer tenggara dari pusat kota, tepatnya di laut dekat Batu Putih.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau, Ade Heryadi, gempa tersebut terjadi pada pukul 10.51 WIB dengan kedalaman 17 kilometer. “Meski hanya tercatat satu kali, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” kata Ade.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh pergerakan Sesar Mangkalihat. Ade menjelaskan, Sesar Mangkalihat diyakini sebagai kelanjutan dari Sesar Palu-Koro yang ada di Sulawesi. Meski gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami, BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Berau terus memantau situasi di wilayah pesisir selatan Berau, terutama di sekitar Batu Putih dan Talisayan.

Ade juga menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau dampak signifikan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Meskipun demikian, masyarakat di kawasan tersebut diminta untuk segera melaporkan jika merasakan perubahan atau dampak lain yang mungkin timbul. “Kami berharap warga yang berada di sekitar Batu Putih dan Talisayan bisa segera memberi informasi kepada BMKG jika ada hal yang mencurigakan,” tambahnya.

Pada tahun 2025, gempa ini menjadi yang kedua kalinya mengguncang Kabupaten Berau. Sebelumnya, pada awal Januari, wilayah ini juga dilanda gempa dengan kekuatan lebih kecil, yang menunjukkan bahwa aktivitas seismik di daerah tersebut masih terpantau aktif. (Mrt)