‎TANJUNG REDEB — Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Berau, Maulidiyah mengatakan banyak pelaku usaha Perikanan telah mampu menghasilkan produk berkualitas, namun pemasarannya masih menjadi kendala.

‎Ia juga menjelaskan bahwa tidak sedikit pelaku usaha yang mengalami kesulitan menjual hasil budidaya maupun olahannya, meski produksi telah berjalan baik.

‎“Tantangan terbesar adalah memasarkan. karena pasar ikan air tawar ini sedikit minat. Kami tidak ingin pelaku usaha sudah berusaha tapi tidak mampu menjual hasilnya,” tegas Maulidiyah.

‎Kemudian ia mengatakan Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya mendorong kolaborasi dengan para pengusaha yang memiliki jaringan pemasaran kuat.

‎”Kami menawarkan Sistem dengan konsep jemput pasar, di mana pengusaha pemasaran mengambil langsung hasil produksi dari pelaku usaha,” katanya.

‎Ia menambahkan, jadi mereka ini tidak ikut memasarkan, tapi berbagi tugas. Pelaku usaha fokus produksi, sedangkan pemasaran dibantu oleh pengusaha yang sudah terbiasa di bidang itu.

‎Selain mendukung pemasaran, Maulidiyah memastikan peningkatan SDM dengan memberi pelatihan rutin yang digelar setiap tahun dan sudah terlaksana di dua kecamatan.

‎“Ke depan akan terus kita perluas. Setiap tahun ada pelatihan dan tetap kita perhatikan agar semakin banyak pelaku usaha yang bisa meningkatkan produksinya,” tutup Maulidiyah. (adv/akm)