TANJUNG REDEB — Kepatuhan terhadap hukum menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang akuntabel dan berintegritas di Kabupaten Berau. Hal itu mengemuka dalam kegiatan yang digelar di Tanjung Redeb, Rabu (22/10), dengan menghadirkan berbagai unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh pihak.

“Dalam pelaksanaan pembangunan tidak ada superwoman, tidak ada superman, yang ada adalah super team,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dunia usaha, dan masyarakat menjadi faktor utama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, serta berintegritas.

Selama tiga tahun terakhir, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Berau dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau disebut berjalan solid melalui berbagai program sinergi, salah satunya Jaksa Garda Desa (Jaga Desa).

Program tersebut merupakan bentuk pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan keuangan kampung agar sesuai dengan aturan hukum.

Sri Juniarsih berharap sinergi lintas sektor terus diperkuat agar pembangunan di Berau semakin terarah dan bebas dari penyimpangan.

“Akuntabilitas adalah kunci agar setiap rupiah anggaran memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, terutama dalam pengelolaan keuangan dan manajemen kinerja pemerintahan, agar tidak terjadi kesalahan yang berpotensi melanggar hukum.

“Dukungan dari aparat penegak hukum dan seluruh unsur terkait sangat diperlukan agar pembangunan berjalan terukur, tertib, dan berlandaskan hukum,” pungkasnya.

(Akm)