Tanjung Redeb – Ratusan masyarakat memenuhi Masjid Rayatul Ikhlas, Tanjung Redeb, Minggu, 7 September 2025. Mereka hadir dalam Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan safari dakwah peduli Palestina.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, turut hadir dan menyampaikan bahwa Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk mempertebal keimanan sekaligus meneladani akhlak Rasulullah.

“Peringatan Maulid Nabi SAW adalah tradisi yang baik. Melalui momen ini kita diingatkan kembali untuk mengamalkan sunnah Rasul yang akan membawa keselamatan di dunia maupun akhirat,” ujarnya.

Sri Juniarsih menegaskan, kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat terbesar bagi umat manusia. Karena itu, ia mendorong umat Islam di Berau agar menjadikan peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga penguatan spiritual.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah, Sri Juniarsih menyebut berbagai program terus dijalankan untuk membangun masyarakat yang berakhlak dan sejahtera. Mulai dari dukungan terhadap majelis taklim, kelompok selawat, pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah, peningkatan insentif pembimbing rohani, hingga penguatan kualitas sumber daya manusia takmir masjid.

“Bahkan dukungan terhadap pendidikan Alquran juga menjadi perhatian kami. Semua langkah itu kami tempuh demi menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Sri.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana tabligh akbar. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menghadirkan siraman rohani, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur sekaligus kegembiraan umat Islam menyambut hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Tabligh akbar tersebut menghadirkan Ustadzah Bunda Chinta Tanjung, istri dari Ustadz Zaky Mirja, sebagai penceramah utama. Kehadirannya disambut hangat jamaah yang antusias mengikuti tausiah mengenai makna kelahiran Nabi Muhammad SAW serta kepedulian terhadap rakyat Palestina.(akmal/adv)