Tren Penyerapan Gabah Naik, Petani Berau Punya Harapan Baru
TANJUNG REDEB – Pemerintah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh Indonesia pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Di Kabupaten Berau, kegiatan ini menjangkau 13 kecamatan dengan sasaran 2.700 penerima manfaat.
Program ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, Bulog, TNI, dan Polri. Wakil Bupati Berau, Gamalis, hadir langsung di Pendopo Kecamatan Tanjung Redeb untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga.
GPM kali ini masih menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI sekaligus langkah pengendalian inflasi. Pemerintah menyiapkan 17,2 ton beras dan 502 liter minyak goreng. Komoditas tersebut dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp60 ribu untuk beras 10 kilogram, Rp19 ribu untuk minyak goreng, dan Rp19 ribu untuk gula pasir.
Gamalis menyebut kegiatan ini sebagai operasi pasar berskala besar yang digelar secara nasional dan serentak di semua kecamatan di Berau. “Ini kerja sama lintas sektor bersama TNI dan Polri. Kita harapkan bisa terserap seluruhnya pada hari ini,” ujarnya.
Terkait cadangan pangan, ia menyampaikan stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 90 ton, yang ditargetkan mencukupi kebutuhan selama dua bulan. Selain itu, penyerapan gabah dari petani juga menunjukkan perkembangan positif.
“Sebanyak 700 ton gabah dari Kampung Buyung-Buyung telah terserap Bulog pada panen kali ini. Kondisi ini kita harapkan terus berlanjut sehingga membantu petani dalam pemasaran hasil panen. Dan itu baru dari satu kampung,” kata Gamalis.(akm/adv)

