‎TANJUNG REDEB — Suara sorak penonton menggema di Gedung Olahraga (GOR) Tanjung Redeb, Senin pagi, saat puluhan atlet disabilitas menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Festival Olahraga Disabilitas (FOD) Kabupaten Berau 2025.

‎Festival yang digelar Pemerintah Kabupaten Berau itu menjadi panggung bagi para penyandang disabilitas untuk menyalurkan semangat dan sportivitas tanpa batas.

‎Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang hadir membuka acara, menyebut festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi bentuk nyata penghargaan terhadap hak dan potensi penyandang disabilitas di daerah.

‎“Ini wadah bagi para penyandang disabilitas intelektual dan fisik untuk menunjukkan kemampuan, strategi, dan semangat juangnya,” ujar Gamalis.

‎Ia menegaskan, perhatian terhadap penyandang disabilitas merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

‎Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya menyediakan ruang, akses, dan dukungan agar mereka dapat berkembang sesuai minat dan bakat.

‎Gamalis juga menyinggung capaian Kabupaten Berau pada 2024 lalu, yang meraih Penghargaan Pembangunan Terbaik II Bidang Penanganan Anak Disabilitas. Menurutnya, apresiasi tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.

‎“Capaian itu bukan akhir, tapi pijakan untuk terus memperkuat peran dan kemandirian teman-teman disabilitas,” katanya.

‎Festival yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga, mulai dari atletik, boccia, hingga tenis meja. Sorak-sorai dukungan penonton menjadi bukti bahwa semangat para atlet disabilitas telah menyentuh hati banyak pihak.

 

(Akm)

‎

‎