TANJUNG REDEB – Dampak banjir bandang di beberapa kampung di Kecamatan Segah pada waktu lalu, menghanyutkan bangunan sekolah hingga tempat ibadah, menjadi prioritas Pemkab Berau. Sebagai infrastruktur dasar, pembangunan ulang bangunan itu akan disegerakan.

Ditemui Senin (2/6/2025) siang, Kepala Baplitbang Berau, Endah Ernany Triariani menjelaskan jika anggaran pembangunan ulang sekolah itu sudah ada. Hal ini sesuai dengan keputusan bersama terkait penanganan bencana.

“Kita sudah rapat intern bersama Sekda dan Tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan di anggaran perubahan 2025 ini, arahnya adalah penganggaran untuk tanggap darurat bencana, salah satunya untuk kampung yang terdampak banjir,” jelasnya.

Untuk total anggaran yang dialokasikan nantinya dikatakan Reni belum diketahui secara pasti. Karena masih harus dilakukan pembahasan bersama dengan Bapenda dan BPKAD.

“Tapi arahnya adalah menuju kesana. Jadi memang prioritas untuk penanganan yang terdampak banjir khususnya di daerah hulu,” tambahnya.

Diketahui, beberapa bangunan mulai dari rumah, sekolah, tempat ibadah hingga aula adat hanyut terbawa arus banjir beberapa waktu lalu. Dan hingga kini, warga di kampung terdampak banjir itupun masih belum menempati rumahnya kembali dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya karena bangunan rumah sudah tidak ada yang tersisa. (MrX)