Beraunews.id, Pulau Derawan — Memulai perjalanannya sebagai pendamping kampung di Pulau Derawan, nama Indra Mahardika semakin dikenal masyarakat sebagai pemuda berkomitmen dalam membangun daerah.

Dikenal dengan panggilan Indra, Kepala Kampung Pulau Derawan ini adalah putra asli Kepulauan Derawan. Ia lahir dan besar di kampung yang dikenal sebagai destinasi pariwisata bahari terkenal di dunia.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2017, ia sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Samarinda. Namun, pada tahun 2020, ia kembali ke kampung halamannya untuk mengabdikan diri membangun Kampung Derawan sebagai pendamping kampung.

Dengan pengalamannya sebagai pendamping kampung, Indra telah memahami banyak hal tentang roda pemerintahan kampung. Pada pemilihan Kepala Kampung tahun 2023 lalu, pria bertubuh tinggi berisi ini memutuskan untuk maju sebagai calon kepala kampung di tanah Derawan.

Alasannya maju menjadi calon kepala kampung saat itu sangat sederhana, ia ingin mengabdi dan berbuat lebih banyak untuk tanah kelahirannya. Dari kampung, ke kampus dan kembali ke kampung lagi.
Setelah mengikuti sejumlah rangkaian proses pemilihan kepala kampung, nasib baik berpihak padanya. Ia terpilih menjadi kepala Kampung Derawan dengan mengungguli sejumlah calon terbaik lainnya.
“Setelah lulus kuliah saya sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta, tapi takdir membawa saya harus kembali ke kampung halaman menjadi seorang pendamping kampung. Di tahun 2021 saya ikut seleksi SOTK dan alhamdulillah terpilih menjadi salah satu kandidat yang masuk dalam perangkat desa,” ujarnya saat berbincang hangat dengan awak media di salah satu kafe tepi pantai Pulau Derawan, beberapa waktu lalu.
Oleh Mantan Kepala Kampung Derawan sebelumnya, Indra yang bekerja mendampingi kampung sempat ditunjuk selaku bagian perencanaan. Berjalannya waktu, ia pun melakukan berbagai macam pengabdian dengan melayani masyarakat serta melakukan pemberdayaan di kampung yang sempat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
“Alhamdulillah, di tahun 2023 tepatnya di bulan Agustus itu ada pencalonan kepala kampung. Kemudian masyarakat meminta kepada saya untuk menjadi salah satu kandidat. Saya pun bersedia pada saat itu,” kisahnya.
Indra tercatat menjadi kepala kampung termuda kedua di Bumi Batiwakkal, yang menjabat di usia 30 tahun. Meski berusia muda, namun semangat dan keinginannya tidak kalah dengan kepala kampung lainnya yang berusia jauh di atasnya.
“Karena saya salah satu pemuda yang hari ini peduli terhadap kampung halaman saya sendiri. Berjalannya waktu, sejauh ini saya berusaha memberikan yang terbaik saja kepada masyarakat. Baik itu pemuda dan orangtua,” tambahnya.
Dengan masa jabatan yang telah berjalan 7 bulan, Indra terus bertekad untuk membawa Kampung Derawan menjadi kampung wisata yang lebih baik dalam segala aspek dari sebelumnya. Bahkan ia bermimpi suatu saat Pulau Derawan adalah satu-satunya destinasi wisata bahari yang mendunia.
“Banyak mimpi yang ingin saya wujudkan di Pulau Derawan ini, semoga dengan menjabatnya saya sebagai kepala kampung, satu per satu persoalan yang masih ada bisa diatasi, misalnya persoalan abrasi dan ilegal fishing. Karena cita-cita kita bersama adalah menjadikan Derawan sebagai kampung wisata yang dapat bertahan dari generasi ke generasi berikutnya, dengan segala aspek menjadi lebih baik,” tandasnya. (Marta)