Tanjung Redeb –  Kembali beroperasinya dermaga Teluk Sulaiman menjadi pintu baru peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Anggota Komisi III DPRD Berau, M. Ichsan Rapi, yang ditemui juga menyatakan dukungannya terhadap pembukaan dermaga ini.
“Dermaga ini bisa menjadi pintu utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antarwilayah. Apalagi lokasinya di pesisir Berau, dermaga itu ibarat pintu masuk dan keluar barang serta manusia. Seperti bandara, pelabuhan adalah simpul penting pembangunan ekonomi,” katanya.
Selama ini, pengiriman hasil laut dari Teluk Sulaiman dan sekitarnya masih menggunakan akses darat yang tentu saja menambah pengeluaran untuk biaya BBM dan yang lainnya. Bahkan, bisa terkadang bisa sampai melewati waktu yang biasanya, ketika kendaraan yang digunakan mendapatkan kendala.
“Melalui dermaga ini kita bisa langsung ekspor hasil laut ke daerah lain seperti Parepare, Sulawesi Selatan. Selain itu, retribusi kapal pembawa barang juga sudah diterapkan oleh Dishub. Artinya akan ada pemasukan dari PAD dermaga ini,” tambahnya.
Sebelumnya, komunikasi antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP), Dinas Perhubungan, dan Kementerian Perhubungan juga telah terjalin. Bahkan, Bupati Berau sendiri juga telah memberikan dukungan penuh terhadap rute pelayaran baru tersebut.
“Tinggal pengawasannya saja bagaimana teknisnya, agar PAD kita dari sumber baru ini bisa jelas dan transparan,” tutupnya. (Adv)