Derawan — Seorang nelayan asal Kampung Pulau Derawan, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, dilaporkan hilang saat melaut di perairan sekitar Karang Masimbung, Senin, 28 Juli 2025. Korban bernama Arifin, 69 tahun, hanya meninggalkan perahunya yang ditemukan dalam kondisi kosong dan hanyut terbawa arus.

Laporan pertama diterima sekitar pukul 17.30 WITA. Ketua RT 01 Pulau Derawan, Kusdinar, yang dalam perjalanan pulang dari laut, melihat sebuah perahu papet berwarna hijau terombang-ambing tanpa awak. Merasa curiga, ia mendekat untuk memeriksa dan segera mengenali bahwa perahu tersebut milik Arifin, warga RT 002 Kampung Pulau Derawan.

“Saya langsung mendekat dan mengecek perahunya. Tidak ada orang. Lalu saya panggil Sdr. Naco, dan dia membenarkan kalau itu milik Pak Arifin,” ujar Kusdinar seperti dikutip dari laporan resmi.

Naco, nelayan yang juga warga Pulau Derawan, kemudian diminta membawa perahu tersebut kembali ke kampung dan memberitahu keluarga korban. Tak lama setelah itu, warga bersama aparat keamanan melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Nofian Hidayat, menyatakan bahwa pencarian dihentikan sementara seiring cuaca yang memburuk menjelang malam hari.

“Pencarian kami hentikan sekitar pukul 18.30 karena angin kencang dan gelombang mulai tinggi. Pagi ini, pencarian akan dilanjutkan sekitar pukul 07.00 WITA,” kata Nofian melalui pesan whatsapp saat dikonfirmasi.

Dari keterangan istri korban, Arifin tidak memiliki riwayat penyakit berat, meskipun diketahui mengalami pembengkakan di bagian pinggang. Ia diketahui pergi melaut seorang diri sekitar pukul 11.00 WITA dengan tujuan mencari gurita di sekitar Karang Masimbung menggunakan perahu bermesin ketinting sepanjang lima meter. (Yf)