Tanjung Redeb — Kasus viral video yang menunjukkan lima orang siswi dikunci di kamar mandi Masjid Agung Baitul Hikmah, akhirnya berakhir dengan damai. Meskipun sempat digelandang ke Polsek Tanjung Redeb, pria berinisial IH yang diketahui sering berjualan tisu di perempatan Jalan H.Isa ini akhirnya dibebaskan.

Salah satu orangtua korban yang tak terima sang anak diperlakukan seperti dalam video, memang sempat melaporkan IH ke Satpol PP, bahkan sampai membuat laporan ke kepolisian.

Pelaku mengakui perbuatannya setelah dipertemukan kembali dengan korban. Dan berjanji tak akan mengulanginya. Hal inilah yang membuat kedua orangtua si anak memberikan maaf dan memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Kedua pihak baik korban maupun pelaku sudah ada kesepakatan jadi masalah ini cukup sampai dsini. Tapi untuk sementara IH ini dititipkan semalam di Polres Tanjung Redeb,” jelas Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita Citra Mega Restika, S.I.K, ditemui usai penyelesaian perkara, Kamis (27/2/2025) malam.

Meskipun kasus ditutup, IH masih akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi kejiwaannya. Jika memang ditemukan ada indikasi mengarah ke gangguan mental, maka akan dilanjutkan ke pemeriksaan di rumah sakit.

“Benar akan diperiksa kejiwaannya. Tapi itu prosesnya kan tidak sebentar. Sembari kami mencoba menghubungi keluarganya di Sumatera. Jadi setelah semalam di Polsek, akan dititipkan ke Dinas Sosial, sampai ada keluarganya yang datang,” tutupnya. (*)